Balikpapan, NMK-Pengurus DPD Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Gempur) Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2020-2025 secara resin dilantik di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (11/2).
Ketua DPP LSM Gempur Freddy yang melantik kepengurusan itu mengatakan pentingnya Gempur membangun sinergitas dengan pemerintah guna menciptakan iklim pembangunan yang kondusif dan bebas dari KKN(Korupsi, Kikuyu dan Nepotisme).
Sedangkan Diskusi Nasional yang mengusung tema Mengawal Pemindahan Ibu Kota Negara Baru Menuju Kaltim Maju dan Berdaulat
dengan mengahadirkan pembicara dari diantaranya Bappenas dan Ketua Yayasan Uniba Haji Rendi Siswo Ismail .
Di akhir diskusi nasional ini, menghasilkan beberapa kesepakatan dan akan direkomendasikan kepada pihak terkait.
"Salah satu kesimpulan diskusi nasional hari ini, yakni berhubung masyarakat Kaltim heterogen, maka kebersamaan perlu dalam menyambut Kaltim yang akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN), baik Ormas, LSM maupun Lembaga Adat", jelas Bambang Sardjito yang jadi moderator salad diskusi itu.
Rekomendasi lainnya, kata Bambang, Peningkatan SDM dalam menghadapi persaingan karena adanya migrasi penduduk ke Kaltim.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Diddy Rusdiansyah yang mewakili Gubernur Kaltim mengatakan untuk bisa berkonstribusi terhadap pembangunan Kaltim Gempur harus tampil beda dari LSM lainnya.
"Paling tidak anggota Gempur harus menjaga kode etik .Ini yang berat diterapkan ke anggota pa ketua," demikian Dody sampaikan kepada Ketua DPD Gempur Kaltim yang baru dilantik.
Untuk itu, Diddy berharap perlunya semua pihak, termasuk LSM untuk menyikapi perpindahan IKN ini ke Kaltim scars bijaksana dan benar. (naim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar