Senin, 07 September 2020

17 Jam Kabur, Rutan Sidrap Berhasil Temukan Tahanan Titipan Narkoba.

Redaktur Pelaksana
BAHRI LAYYA


Metromilenial.com,Sidrap- Tim Satgas Pencarian Rutan Kekas II B Sidrap akhirnya berhasil menemukan pelarian salah seorang tahanan Rutan Klas IIB Sidrap ternyata punya cerita menarik untuk disimak.

Pasca ditangkap usai kabur pada hari Jumat (4/09/2020)  Damise yang kini kembali ditahan setelah 17 jam bersembunyi dan berhasil ditangkap, Sabtu subuh (5/09/2020) sekira pukul 05.00 wita, di lokasi persembunyiannya di Desa Bola Bulu, Kecamatan Pitu Riase, Sidrap.

Dalam pengakuannya, Ladamise yang terlibat kasus penyalagunaan narkoba akhir Juni lalu, mengakui jika ia nekat melarikan diri dari Rutan karena tersulut emosi atas informasi jika istri keduanya bernama Sinta akan dinikahi oleh pria lain.

Informasi itu Damis dapatkan dari istri pertamanya bernama Kamaria. Ceritanya, sang istri pertama ini hendak menguji kesetiaan Damise terhadap istri keduanya itu.

Alhasil, ia buktikan dengan nekat kabur dan menemui istri keduanya tersebut. Dalam kronologi pelariannya, Damise mengaku tak dibantu oleh orang lain melarikan diri.

Ia bercerita kepada petugas Rutan Sidrap jika kabur itu dengan memanfaatkan ruang gudang yang sedang direnovasi.
 
Damise bercerita ia memanfaatkan gudang itu bersembunyi disaat warga binaan mempersiapkan diri untuk shalat Jumat berjemaah.

Damise tetap berdiam diri didalam gudang hingga kesempatan sepi setelah pintu gudang ditutup pekerja renovasi gudang.
 
“Saya emosi pak, katanya istriku (Sinta,red) mau dinikahi oleh orang lain karena saya lagi ditahan,” urai Damise kepada petugas yang menangkapnya.

Damise yang juga warga asal Jalan Pude, Kecamatan Dua Pitue, mengaku ia nekat kabur karena ingin membuktikan cinta ke istri keduanya itu.

Kepala Pengamanan Rutan Kelas IIB Sidrap Sultan,SH MH, Kepada awak media, Sultan mengatakan Damise berhasil ditangkap kembali setelah melakukan pendekatan persuasif kepada keluarganya.

“Setelah 17 jam kabur, kita berhasil tangkap di rumah keluarganya di Desa Bola Bulu, tadi subuh sekitar pukul 05.00 wita Satgas Kamtib,” ujar Sultan.
Awalnya, pencarian tahanan titipan yang kabur ini dilakukan dengan cara pendekatan terhadap keluarga.

Berkat pendekatan tersebut, akhirnya Tim Satgas Rutan Klas IIB Sidrap dibantu oleh pihak keluarga tahanan menemukan dan menyerahkan diri dirumah orang tuanya di Desa Bola Bulu.

Sultan menambahkan, bahwa Damise nekat kabur karena ingin membuktikan cinta kepada istri keduanya.

“Yah, dari hasil pemeriksaan kami, ia nekat kabur karena ada isu bahwa istri keduanya (Sinta,red) akan menikah dengan pria lain,” ucapnya.

Karena resah dengan informasi itu, lanjut Sultan akhirnya terdakwa kabur dengan mengelabui petugas setelah sebelumnya sempat bersembunyi di dalam gudang lalu memanjat tembok dengan menggunakan tali.

Sultan melanjutkan, bahwa isu akan menikahnya istri kedua tahanan tersebut dari istri pertamanya.
 
“Padahal istri pertamanya itu hanya ingin membuktikan bahwa suaminya itu betul-betul cinta kepada istri keduanya,” tandasnya. (Bah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar