Penyegelan itu dilakukan karena masyarakat kecewa dengan Kades yang tepilih menggunakan ijazah yang diduga palsu saat proses pemilihan dilangsungkan di desa itu.
Penyegelan yang sudah berlangsung lama praktis berdampak pada kinerja dan pemerintahan desa Timsel karena kades menjalankan administrasi pemerintahan di rumah pribadinya.
Akibatnya, kantor desa terbengkalai dan ditumbuhi ilalang. Bahkan terlihat seperti "rumah hantu".
Melihat kondisi yang tidak kondusif tersebut Camat Toribulu H. Hamzah A. Rauf melayangkan surat resmi kepada Kades Timsel Mohamat Ali agar menggunakan kembali balai desa sebagai kantor dalam proses administrasi pemerintahan desa.
Sayangnya, dari informasi yang dihimpun jurnalis metromilineial di lapangan, termasuk dari Camat, perintah resmi itu tidak ditanggapi atau terkesan disepelekan Kades, meski sudah tiga kali dikirimkan surat resmi dari Camat Toribulu.(Jam'un)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar