Kapolres Pangkep Dampingi Wakapolda Sulsel Kunjungi Desa Parenreng, Saksikan Balla Ewako

Redaktur Pelaksana

BAHRI LAYYA

#tetappakemasker

Metromilenial. com, 

Pangkep  – Wakapolda Sulsel  Brigjen Pol Halim Pagarra, mengunjungi Desa Parenreng  Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan guna menyaksikan langsung keberadaan  Balla Ewako, Selasa (14/7/2020).

Balla Ewako  yang terletak di Desa Parenreng Kecamatan Segeri merupakan salah satu  kampung tangguh pencegahan  penyebaran Covid – 19  di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, ungkap Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji, S.Ik, SH., saat mendampingi Wakapolda Sulsel Brigjen Halim Pagarra mengunjungi dan menyaksikan langsung Balla Ewako tersebut.

Terwujudnya Balla Ewako di Desa Parenreng Kecamatan Segeri berkat adanya kepedulian masyarakat yang secara bergotong-royong  membangun sarana tempat memperoleh informasi tentang bagaimana pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid – 19), tandas Ibrahim Aji.

Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Halim Pagarra  mengapresiasi kehadiran Balla Ewako di Desa Parenreng Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

“Kami mengapresiasi semangat kegotong-royongan  yang tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat Desa Parenreng Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep dengan memperoleh dukungan penuh dari pemerintah setempat bersama TNI – Polri.  Terima kasih atas kebersamaan yang terbangun di Desa Parenreng ini,” tandas Wakapolda Sulsel.

Kampung Tangguh menurut Brigjen Pol Halim Pagarra merupakan salah satu program terkait upaya penanggulangan penyebaran Covid – 19, dengan konsep kemandirian dan gotong royong warga. Bertujuan untuk mensosialisasikan  dan memberikan arahan tentang bahaya Covid – 19, beber Brigjen Pol Halim Pagarra.

Camat Segeri  H. Syahrul Sipato, SH menyebutkan, kehadiran Wakapolda Sulsel  Brigjen Pol Halim Pagarra membawa makna dan arti tersendiri bagi percepatan penyebarluasan informasi tentang pentingnya tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.

“Kami bersama unsur tripika, para Kepala Desa, Lurah dan tokoh – tokoh masyarakat di wilayah ini  tak henti-hentinya  mensosialisasaikan kepada masyarakat tentang  pentingnya pakai masker  bila beraktivitas  diluar rumah, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta cuci tangan pakai sabun.(*)