Pemdes Buranga Terapkan Protokol Kesehatan di Lokasi Pendulangan Emas Rakyat.

Jam'un

Kabiro Sulteng

#pakemasker/jagajarak

Metromilenial.com,Buranga; Pemerintah Desa Buranga terapkan protokol kesehatan bagi masyarakat yang beraktifitas di lokasi pendulangan emas rakyat di daerah tersebut. Setiap orang yang keluar masuk dipantau dan sudah dipasang portal pengawasan.

Kepala Desa Buranga Irfan L Dg. Makampa mengatakan hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan klaster baru pandemi covid-19 di desa Buranga.

"Pandemi covid-19 belum berakhir sehingga protokol kesehatan seperti pake masker dan jaga jarak harus tetap dilakukan oleh masyarakat yang masuk ke lokasi pendulangan emas," tegas kades Buranga kepada Jurnalis Metromilenial, Rabu, (24/2).

Langkah tegas Pemdes Buranga mendapat respon positif dari masyarakat sehingga mereka mau mengikuti imbauan pemdes tersebut.

"Imbauan pak Desa harus dilaksanakan agar kita semua yang ada di lingkungan ini (pendulangan) tetap sehat dan tidak terinfeksi virus covid-19," ujar salah seorang anggota masyarakat di daerah itu.

Sebagaimana diketahui, sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia aktifitas masyarakat menjadi terbatas dan harus menahan diri untuk keluar rumah.

Kondisi tersebut tentu berdampak negatif bagi perekonomian masyarakat. Lapangan kerja menjadi terbatas sehingga angka pengangguran meroket.

Khusus di Buranga,

kondisi tersebut menjadikan masyarakat "banting stir" mendulang emas untuk bertahan hidup.

Meski tidak banyak, keberadaan lokasi pendulangan mampu memberikan rezeki kepada mereka yang mau bekerja keras dan sabar.

Disisi lain, semangat masyarakat di Buranga untuk bekerja mendulang emas juga berdampak positif bagi kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Mereka yang selama ini tidak memiliki pekerjaan, akhirnya mau ikut bekerja mendulang emas sehingga waktu mereka terfokus dalam mencari rezeki.

Karena itu, menurut salah seorang pendulang yang enggan dosebutkan jati dirinya berharap kepada pemerintah dan anggota dewan yang terhormat yang merupakan wakil rakyat bisa duduk bersama memikirkan solusi yang terbaik sehingga kegiatan pendulangan emas rakyat di desa Buranga menjadi kegiatan legal dan mendapat pendampingan dari pemerintah.

"Siapa lagi yang akan memikirkan nasib rakyat jika bukan pemerintah dan anggota dewan yang terhormat," ujarnya penuh harap.