Jurnalis : Bahri Layya
Metromilenial.com,Sidrap---Awal kehadiran Ikatan Kekerabatan Masyarakat Sidenreng Rappang - IKM Sidrap, dekade tahun 80an, yang diketuai Bapak H.A.Malik B. Masry, terasa eksistensinya sebagai organisasi Silaturrahmi. Ujar H. Abd. Salam Dalle, aktivis Sidrap yang kini bermukim di Jakarta.
Saat dihubungi Senin (15/2-2021), di bilangan Tanjung priok Jakarta utara, suami Haerika, ini menjelaskan, program Ikm Sidrap, tidak muluk-muluk tapi selalu dibutuhkan. Jika ada warga Sidrap di Makassar helat hajatan apalagi jika ada warga berduka, secara spontan dan serentak warga IKM Sidrap hadir. Hal seperti itu yang saat ini hilang di organisasi kita, cetus salam, sembari mengisahkan kabolarasi IKM Sidrap dan mahasiswa yang tergabung di IPMI Sidrap, satu kesatuan antara orang tua dan anak. Kegiatan IPMI Sidrap, lebih banyak dibiayai warga Sidrap yang tergabung di IKM Sidrap, tidak tergantung sama Kas pemerintah Kabupaten.
Saya masih ingat akhir tahun 80 an, IPMI Sidrap dan Ikm Sidrap, safari Ramadhan dengan tim Dai ke Pelosok Desa di Sidrap bahkan hingga ke Palu Sulawesi tengah.
Demikian halnya setiap jelang penerimaan mahasiswa baru, IPMI Sidrap, pulang kampung sosialisasi tentang perguruan tinggi dan dilanjutkan dengan bimbingan belajar yang dimotori oleh IPMI Sidrap dan pematerinya dari para dosen muda yang tergabung di Ikatan Sarjana Asal Sidenreng Rappang - ISA Sidrap, yang dananya hasil patungan tokoh Masyarakat Sidrap yang ada di Makassar, karena semua dilaksanakan secara gratis.
Abd. Salam Dalle, yang kini mengembankan bisnis ekspedisi dan istrinya Haerika, sukses diproduk kecantikan di Jakarta ini, masih tetap menekuni aktivitas sosialnya di PB Kebugis sebagai bentuk kecintaan terhadap Bumi Nene' Mallomo, bahkan penggiat pers di Sidrap, dekat dengan sosok Salam.
Salam Dalle, berharap potensi Sarjana asal Sidrap, bisa kembali menunjukkan taring kepeduliannya terhadap pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia bugis Sidrap, misalnya, perlunya kembali diaktifkan bimbingan tes masuk perguruan tinggi, guru besar yang punya jaringan, bagaimana menuntun adik-adik mendapatkan bea siswa, strata satu hingga strata tiga. Jaringan- jaringan seperti itu menjadi tanggung jawab ISA Sidrap agar generasi pelanjut sukses menjadi Sarjana hebat. Ada program ISA Sidrap, yang kurang direspon baik ISA Sidrap sendiri maupun IKM Sidrap, yakni program satu rumah satu Sarjana, kata Salam, kalau program ini tersosialisasi dan terkelola dengan baik tentu dampaknya multiefeck, sangat bagus untuk terus dikembankan tinggal keberpihakan warga Sidrap untuk menjadi donatur rutin yang perlu diperjelas komitmennya, ujarnya sembari tak luput memberi ucapan selamat atas suksesnya IPMI Sidrap helat konfrensi dan memilih Syahrul Anwar, sebagai ketua terpilih. Kepada pengurus pusat IKM Sidrap dan ISA Sidrap, yang akan dilantik bupati Sidrap H. Dollah mando, salam mengucapkan selamat dan sukses, sembari menitip pesan agar para pengurus dapat mengejahwantahkan pesan leluhur kita " Riyoloi napakatiroang, ri tengngai nappaka rio-rio, ri monriwi napampiri." Dan jangan bosan menuntun dan membina adik-adik IPMI Sidrap, kunci Abd. Salam Dalle, saat mengahiri perbincangannya lewat handphone selulernya.(Ris/Bah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar