Rabu, 03 Februari 2021

Pengurus ISA Sidrap Dan IKM Sidrap Berkunjung Ke Sekolah Alam Porang Di Tallumae, ISA Dan IKM Puji H.Syahar

Jurnalis : Bahri Layya

Metromilenial.com,Sidrap---
Pengurus pusat Ikatan Sarjana Asal Sidenreng Rappang - PP ISA SIDRAP dan Pengurus pusat Ikatan Kekerabatan Masyarakat Sidenreng Rappang - PP IKM SIDRAP, Rabu (3/2-2021), melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sekolah Alam porang Indonesia, di Tellang Desa Talumae Kec. Watang Sidenreng -Sidrap.
Tim ISA Sidrap, dipimpin langsung ketua umumnya Ir. H. Mahmud Lakaiya, sementara IKM Sidrap dikawal Dr.dr. H. Noer Bahri Nur. Rombongan yang diterima langsung Pembina Sekolah alam porang Indonesia, H. Syaharuddin Alrif, yang juga wakil ketua DPRD Prov Sulsel, sengaja datang untuk melihat dan belajar mengenal, bercocok tanam dan mengetahui prospek pengembangan dan pemasaran porang, ujar Mahmud Lakaiya. Sementara
Noer Bahri Nur, kagum dan memuji inovasi dan kreativitas seorang wakil rakyat yang mampu memberi Solusi nyata dibidang pertanian. Pak Syahar, sebagai wakil rakyat tak hanya ktitis terhadap kebijakan pemerintah tapi mampu memberi Solusi nyata dengan bertani langsung di lahan tandus menjadi lahan produktif bernilai dolllar, sungguh luar biasa, ujar Noet Bahri Nur, dosen Unhas yang juga dikenal Muballik kondang ini.
Menurut Mahmud, Syaharuddin Alrif, tak hanya sukses menghijaukan lahan tandus Bendoro, tapi juga gemilang mengedukasi petani untuk menuju petani moderen, mandiri dan berkemajuan, ujar ketua ISA Sidrap, dua priode ini, sembari mendorong bapak porang Indonesia, Syaharuddin Alrif, untuk mendapatkan penghargaan Kalpaturu dari presiden.
Sementara itu, Kepada tamunya, Sekertaris partai Nasdem Sulsel, SAR demikian sapaan akrab mantan Pemuda pelopor Syaharuddin Alrif, mengurai hal terkait porang, cara budidaya, prospek pemasarannya. Katanya, dengan modal lebih kurang Rp 50 juta perhektar, tanaman porang di usia 8 bulan, petani dapat meraih hasil sekitar Rp 150 juta, dari katak porang saja ( katak, buah porang pada sela daun yang bissa 2-4 buah perpohon ), itu belum masuk hasil panen umbi porang yang beratnya 5 - 8 kg, perpohon dan permintaan pasar dari negara seperti, Jepang, Thailand, Cina dan Amerika serikat masih sangat tinggi sementara produksi dalam negeri masih sangat terbatas, ujar jebolan NACLI Singapur ini.
Sebelum berkunjung ke Tellumae, pengurus ISA Sidrap dan IKM Sidrap, melakukan Silaturrshmi dengan bupati Sidrap H. Dollah mando, di pangkajene.
Pertemuan dengan bupati Sidrap, untuk melaporkan dan mengundang Bupati H.Dollah mando, untuk memberi arahan sekaligus mengukuhkan pengurus Pusat IKM Sidrap dan ISA Sidrap, yang akan dihelat 22 Pebruari 2021 di Hotel Sharaton Makassar.(Ris/Bah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar