Sabtu, 06 Maret 2021

Produk Luar Negeri ; Antra Benci dan Rindu

oleh: Ibrahim Syah, SE.,MM
Ketua STIMI YAPMI Makassar


Presiden RI, Joko Widodo kembali melontarkan kegelisahannya kepada masyarakat Indonesia agar membenci produk luar negeri.

Meski kemudian ada klarifikasi atas pernyataan tersebut bila yang dimaksudkan Presiden adalah cara atau praktek perdagangan produk luar tersebut.

Bahkan, ketua Apindo Haryadi Sukamdani menegaskan masyarakat dengan mudahnya memiliki produk luar dari sektor e-commerce.

Dalam kacamata domokrasi pernyataan Presiden itu hal yang wajar agar upaya pemerintah dalam membangkitkan kembali ekonomi nasional bisa berjalan cepat.

Diharapakan sektor industri dalam negeri akan bergerak lagi. Disisi lain, globalisasi digital telah mengarahkan masyarakat untuk memilih produk dengan mudah dan harga terjangkau. 

Apalagi, pada umumnya produk luar tampil dengan kemasan yang bagus dengan propaganda "memiliki kualitas lebih baik dari produk serupa buatan lokal".

Pernyataan Presiden Joko Widodo mengingatkan penulis atas lagu lawas berjudul 'antara benci dan rindu". Jadi, bisa jadi yang dimaksudkan Presiden adalah mengurangi konsumsi produk buatan luar negeri dan memperbanyak menggunakan produk buatan lokal.

Itu bisa dicapai jika produk buatan lokal diproduksi dengan kualitas yang bersaing dengan produk lokal. Selanjutnya, dibuat kebijakan misal di kantor pemerintah agar ASN harus mengenakan batik buatan lokal sebagai pakaian resmi berkantor dan menggunakan sepatu buatan lokal. 

Kebijakan lain adalah mengenakan pajak yang tinggi atas setiap produk luar yang dipasarkan di dalam negeri.

Sayangnya, di sejumlah pasar di Indonesia, produk luar negeri memiliki harga lebih murah dibandingkan produk buatan lokal.  

Bagi penulis, keberadaan produk luar sama dengan judul lagu lawas tadi, benci saat memikirkan maraknya produk luar yang menyerbu pasar lokal sehingga menekan pertumbuhan industri lokal, rindu karena memang produk luar negeri itu masih lebih baik dibandingkan produk lokal untuk sejumlah item produk, khususnya elektronik, fashion, dan otomotif... bagaimana dengan Anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar