Pembangunan Pasar oleh-oleh di Lawawoi dan Rest area di tikungan Nona -nonae keduanya di poros Sidrap – Parepare, Kecamatan Wattangpulu Sidrap, merupakan wujud nyata kepedulian Dollah Mando, memberdayakan ekonomi kerakyatan. Posisinya sangat stategis sebagai jalur pelintas nasional, dan pusat UKM masyarakat Sidrap,”ujar Mahm
ud Lakaiya.Ditambahkan,
keberadaan pasar oleh-oleh ini sedapat mungkin dipergunakan sebaik-baiknya agar bisa memberikan nilai tambah khususnya terhadap pengenalan produk lokal yang berkualitas,"Harap Mahmud Lakaiya. Karena itu,
Kebutuhan oleh-oleh dapat tersedia baik produk lokal maupun regional. ” Keduanya pun berada di tempat strategis sebagai jalur Pariwisata ke dan dari Toraja, Wajo dan Luwu.
Pusat oleh-oleh Lawawoi, misalnya, akan menggairahkan industri rumah tangga di mana para kaum ibu, akan memproduksi berbagai jenis Kue tradisional untuk dijual di pusat oleh-oleh dan tentu membuka lapangan kerja baru bagi penjual hingga gairah UKM bangkit.
Hal sama nantinya di Reast area baik yang di bangun pemerintah Kabupaten Sidrap di tikungan Nonanonae, maupun Reast area yang di bangun Pemerintah provinsi di Datae.
Dengan tumbuh kembangnya UKM di Sidrap, selain ekonomi kerakyatan bergairah, lapangan kerja terserap tentu Pendapatan Asli Daerah ( PAD ), terdongkrak dengan demikian akselerasi pembangunan kian melejit.(Bah/
Pusat oleh-oleh Lawawoi, misalnya, akan menggairahkan industri rumah tangga di mana para kaum ibu, akan memproduksi berbagai jenis Kue tradisional untuk dijual di pusat oleh-oleh dan tentu membuka lapangan kerja baru bagi penjual hingga gairah UKM bangkit.
Hal sama nantinya di Reast area baik yang di bangun pemerintah Kabupaten Sidrap di tikungan Nonanonae, maupun Reast area yang di bangun Pemerintah provinsi di Datae.
Dengan tumbuh kembangnya UKM di Sidrap, selain ekonomi kerakyatan bergairah, lapangan kerja terserap tentu Pendapatan Asli Daerah ( PAD ), terdongkrak dengan demikian akselerasi pembangunan kian melejit.(Bah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar