Rabu, 30 Juni 2021

Zona Merah Jakarta Terus Bertambah, Mubes I Kebugis Terancam Di Tunda



Metromilenial.com,Sidrap---
Musyawarah Besar pertama Kerukunan Keluarga Bugis Sidenreng Rappang, - Mubes I Kebugis, sesuai rencana dihelat 7 - 8 Agustus 2021 di Jakarta, teramcam ditunda pelaksanaanya.
Pasalnya, pandemi covid 19 D, kian meningkat.  Zona merah jakarta terus bertambah, dirilis dari Situs resmi Corona Jakarta.go.id, selasa (29/6-2021), ada 55 RT, masuk zona merah.
Data itu berlaku 28 juni hingga 4 juli 2021. Pada situs itu juga disebutkan zona rawan di enam wilayah Jakarta ada 1.415 RT  yang masuk zona rawan hingga dibeberapa tempat diberlakukan pengetatan aktivitas, bahkan mall, pasar, restoran dan lainnya dibatasi hingga pukul 17.00 wita.
Humas panitia Mubes kebugis Aris asnawi, Selasa (29/6-2021), kepada pers, katakan panitia tetap memperhatikan perkembangan perkembangan pandemi Covid 19 D, sembari tetap bekerja mempersiapkan segala kelengkapan, kebutuhan Mubes Kebugis. Organizing Comitte - OC, yang di komandoi Hj. Wahidah Laomo, tetap bekerja dan intens berkordinasi dengan pihak Stering Commite, yang diketuai Bapak H. Mashur bin Moch. Alias melalui telpon dan media sosial.  Intinya, panitia tetap bekerja dan optimis perhelatan akbar kebugis lima tahunan ini tetap berjalan sesua rencana.
Menurut ketua panitia, Hj. Wahidah Laomo, pihaknya pasti tidak abai apalagi mau mengambil resiko melabrak aturan pemerintah terkait ptotokol kesehatan dan pembatasan pertemuan orang yang dianggap berpotensi menyebar virus covid 19, hal itu terus kami cermati kata Wahidah yang juga pengurus Kerukunan Keluara Sulawesi Selatan - PP KKSS.
Menurut mantan aktivis HMI Samarinda Kalimantan timur ini, sudah ada beberapa opsi yang diajukan kepanitia terkait pelaksanaan Mubes pertama ini.  Ada yang mengusulkan untuk ditunda sementara waktu hingga pandemi melandai, ada yang sarankan tetap dilaksanakan sesuai jadwal tapi dilakukan dengan teknis off line terbatas dan virtual juga ada pendapat agar Mubes di helat di Makassar agar peserta juga berkesempatan pulang kampung silaturrahmi dengan keluarga karena saat lebaran lalu mereka tidak mudik karena adanya pembatasan.
Kesemua opsi tersebut ujar Wahidah akan dipertimbankan, nanti akhir juli panitia dan pengurus pusat kebugis akan rapat bersama menentukan yang terbaik, yang terpenting panitia tetap bekerja sesuai dengan agenda yang telah dirancang bersama. 
Wahidah laomo  tak luput berterima kasih kepada segenap pengurus Kebugis, panitia yang terus berdinergi untuk kelancaran dan kesuksesan acara yang akan menentukan peran kebugis lima tahun kedepan. Begitu pula, animo dan kepedulian warga kebugis di provinsi dan daerah diseluruh tanah air, sudah banyak yang berkontribusi pemikiran dan memberi bantuan dana demi kesuksesan ajang silaturrahmi perantau bugis Sidrap se nusantara ini, kunci aktivis perempuan asal Baranti Sidrap ini.(Aris/Bahri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar