Dalam kegiatan itu, Lurah Sepinggan Baru, Sarbini mengatakan ada beberapa program pembangunan yang masih terkendala. Mulai dari pembangunan drainase, posyandu, dan jalan semenisasi. Pasalnya, hanya sebagian RT yang sudah tak memiliki kendala pembangunan.
“Saat Musrenbang, semuanya diajukan. Namun saat Musrenbang kecamatan hanya lima RT yang menjadi prioritas,” ucap Sarbini.
Bahkan, saat Musrenbang kota, terdapat beberapa program prioritas yang dihilangkan.
"Di Musrenbang kota yang lima tadi hilang, nggak tau kemana,” jelasnya.
“Kami berharap kepada anggota dewan memberikan atau membantu Kelurahan Sepinggan Baru,” tutupnya.
Menanggapi hal ini, Parlindungan mengatakan, akan segera melakukan tindak lanjut masalah infrastruktur.
Terkait masalah zonasi, pihaknya akan mengupayakan semua murid untuk masuk sekolah di kawasan terdekat.
Menanggapi hal ini, Parlindungan mengatakan, akan segera melakukan tindak lanjut masalah infrastruktur.
Terkait masalah zonasi, pihaknya akan mengupayakan semua murid untuk masuk sekolah di kawasan terdekat.
Salah satu kendala yang dihadapi, banyaknya anak umur 6,5 tahun sudah ingin masuk sekolah.
“Jadi nanti kalau anak-anak yang umur 6,5 tahun layak masuk sekolah bisa disalurkan ke tempat lain. Jadi nanti tidak terlalu tua untuk tahun masuk SD di usia 7,5 tahun,” urainya.
Kemudian untuk masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan kelengkapan posyandu, ia berharap wali kota baru bisa melakukan upaya penyelesaian.
“Semoga di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) wali kota yang baru,” tutup Parlindungan. (naim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar