Jurnalis : Bahri Layya
Metromilenial.com,
Enrekang -- AKBP Dr. andi Sinjaya, SH, S.IK,MH, yang menjabat sebagai Kapolres Enrekang Polda Sulawesi Selatan berhasil merahi penerimaan penghargaan PIN Emas Kapolri, Senin (12/04/21) di Aula Mappaodang Polda Sulawesi Selatan.
Penghargaan dalam bentuk Pin Emas Kapolri tersebut ditetapkan berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor : Kep/337/II/2021 tanggal 11 Februari 2021, dan ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo,M.Si.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Merdisyam, M.Si memberikan penghargaan kepada Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, SH,S.IK,MH, dengan prestasi membangun sistem aplikasi tentang pembelajaran dan pengasuhan berbasis teknologi informasi yang di namakan "SIGAP".
Aplikasi SIGAP merupakan akronim dari siswa-gadik-pengasuh. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur-fitur seperti jadwal pembelajaran, plotting gadik, forum diskusi, referensi, evaluasi dan hotline yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan dalam proses belajar mengajar.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Merdisyam, M.Si menjelaskan AKBP Andi Sinjaya menggagas aplikasi 'SIGAP PROMOTER SPN PMJ' saat ia menjabat sebagai Koordinator Tenaga Pendidik (Koorgadik) SPN Lido Polda Metro Jaya
"Semoga aplikasi SIGAP ini juga bisa di aplikasikan di SPN Batua Polda Sulsel" ucapnya
Ini bermula dari ide cara mendongkrak integritas para calon bintara Polri sesuai visi dan visi Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz melalui program promoter khususnya untuk mewujudkan pemberdayaan kualitas SDM Polri yang profesional dan berkompeten.
Dengan menciptakan sistem pembelajaran bagi tenaga pendidik maupun siswa calon bintara Polri agar bisa berlangsung secara interaktif dan mobile sehingga efektif dan efisien untuk mencapai target yang dituju
"Selamat kepada Kapolres Enrekang telah menerima penghargaan dan mengharapkan penghargaan ini dapat memotivasi jajarannya untuk mengukir prestasi dalam setiap upaya pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara" Kata Kapolda Sulsel
Sementara itu, AKBP Andi Sinjaya menjelaskan, untuk mendukung aplikasi SIGAP sebagai program berbasis teknologi informasi (TI), dicanangkan pula program pengembangan kapasitas para tenaga pendidik (Instructor Capacity Building) dan perbaikan sarana prasarana di SPN.
Ia menjelaskan, program aplikasi SIGAP dilatarbelakangi permasalahan yang muncul dalam proses belajar mengajar para tenaga pendidik, siswa, dan pengasuh di SPN.
Selama ini kata dia, penilaian kinerja tenaga pendidik, pengasuh maupun siswa calon bintara Polri dilakukan secara konvensional atau tidak berbasis teknologi sehingga perlu beralih melalui sistem digital.
Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan tersebut, menurutnya penghargaan tersebut diraihnya berdasarkan dengan adanya pembuatan Aplikasi SIGAP.
"Semoga penghargaan ini akan lebih motivasi untuk terus berkarya memberikan pengabdian yang terbaik untuk masyarakat,” ulasnya.(bah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar