Redaktur Eksekutif
Bahri Layya
Metromilenial-Sidrap: Gubernur Sulsel, H Nurdin Abdullah menggelar halal bihalal virtual dengan pemerintah kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, Senin (26/5/2020).
Kegiatan diikuti jajaran Pemkab Sidrap dipimpin Wakil Bupati Sidrap, H Mahmud Yusuf. Turut hadir, Asisten I, Andi Faisal Burhanuddin, Asisten III, Andi Rahmat, Staf Ahli Bupati, Andi Patahangi dan Nurkanaah dan Kabag Kesra, H Baktiar.
Dalam sambutannya, Nurdin Abdullah menyampaikan selamat Idul Fitri 1441 Hijriah/2020 Masehi. "Dengan kerendahan hati dari lubuk hati yang paling dalam, Saya beserta seluruh keluarga memohon maaf yang sebesar besarnya sekiranya ada khilaf dalam aktivitas kita sehari-hari," ujarnya.
Nurdin selanjutnya mengungkap, suasana halal bihalal tersebut berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dan merupakan pengalaman pertama kali seumur hidup.
"Bahkan ibadah ramadhan pun kita harus jalankan dengan penuh keterbatasan, Kita tidak bisa melakukan itikaf di masjid dan berbagai keterbatasan lainnya.
Termasuk silaturahmi secara virtual seperti yang kita lakukan sekarang ini. Namun tentu kondisi ini tidak boleh melemahkan kita," ungkapnya.
Nurdin kemudian menyampaikan kutipan silaturahmi virtual Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Amerika Serikat, yang diikuti Imam Besar New York, Imam Syamsi Ali.
"Imam Syamsi Ali mengatakan, jangan dibatasi dengan tembok masjid karena Tuhan kita di masjid sama dengan Tuhan kita di rumah bahkan bisa mendengarkan kita, bahkan Islam mengajarkan kita untuk mengedepankan usaha untuk melindungi diri dan menjauhkan dari hal yang membahayakan diri dan orang lain," papar Nurdin.
Lebih jauh Nurdin menyatakan, dalam suasana pandemi covid-19, banyak persoalan di masyarakat yang membutuhkan perhatian besar pemerintah.
"Ini adalah saat yang tepat bagi para pemimpin daerah berinovasi, membuat terobosan, dan bekerja sekuat-kuatnya untuk kepentingan masyarakat. Kita harus hadir untuk masyarakat khususnya yang terdampak, seperti para pekerja informal," pesannya.
Pemerintah Provinsi Sulsel, sambungnya, siap mendukung inovasi dan kebijakan di daerah, selama itu terukur dan fokus mengutamakan kepentingan masyarakat.
Diutarakannya pula, beberapa hari yang lalu PSBB Makassar dan Gowa sudah berakhir. Walaupun PSBB tidak diperpanjang, Ia meminta kepada seluruh kabupaten dan kota untuk tetap melakukan pengawasan lebih ketat, terhadap aktivitas ekonomi masyarakat agar memenuhi protokol kesehatan.
"Kita sudah harus membiasakan masyarakat untuk menerapkan standar hidup yang baru, yaitu jaga jarak, jaga kebersihan diri, dan tetap menggunakan masker jika melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk menghindari kerumunan banyak orang," terangnya lagi.
Berbagai upaya, imbuhnya, telah dilakukan sebagai buah sinergi provinsi dan kabupaten/kota untuk memisahkan ODP dan OTG Covid19.
"Tentu kita bisa melihat hasilnya tingkat kesembuhan baik pasien positif maupun isolasi ODP, menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan bagi kita semua, tentu ini merupakan sinergi yang baik antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota," lontarnya.
Namun, Nurdin mengingatkan, pandemi covid-19 masih terjadi dan menjadi keprihatinan bersama. "Oleh karenanya, besar harapan kami di tengah pandemi ini, Kita saling menguatkan dan menopang sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota sebagai kunci keberhasilan melalui masa-masa sulit ini," urainya.
"Mari kita saling mendoakan semoga Allah SWT meridhoi segala perjuangan Kita dan menjaga Sulawesi-Selatan dari marabahaya, dan pandemi covid-19 di bumi Indonesia diangkat oleh Allah SWT," tandasnya.
Adapun hikmah halal bihalal dibawakan Ustads H Usman Jasad. Ia menyampaikan, salah satu cara menghadapi virus corona adalah kesabaran. "Allah tidak akan memberikan ujian pada hambanya melainkan sesuai dengan kesanggupannya," pesannya.
Usman Jasad juga mengatakan, Allah menciptakan sesuatu dengan berpasangan. “Tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya, begitupun Virus corona di diciptakan tentu ada obatnya,” katanya.
Dosen UIN Itu juga mengatakan bahwa Ditengah Covid-19 ini kita harus tetap meraih kemenangan.(Bah)