Metromilenial. com, Sidrap--
Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian, melaksanakan operasi pasar minyak goreng curah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Operasi pasar dilaksanakan dua hari, yakni 22 dan 23 April 2022.
Jumat pagi, (22/4/2022), operasi pasar dilaksanakan di Kecamatan Watang Sidenreng dan Dua Pitue, sementara siang harinya dilaksanakan di Kecamatan Pitu Riase dan Pitu Riawa. Adapun Sabtu pagi (23/4/2022), lokasi operasi pasar di Pasar Batu Lappa, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu.
Untuk kelancaran dan ketertiban operasi pasar, pembelian menggunakan kupon yang disalurkan pihak kecamatan. Satu warga maksimal membeli 1 kupon untuk lima liter minyak goreng curah. Harga per liter sesuai HET yakni Rp14 ribu sehingga total 1 kupon harganya Rp70 ribu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sidrap, Ahmad Dollah menjelaskan, operasi pasar tersebut dilakukan Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang bekerja sama dengan PT. Tanjung Sarana Lestari yang merupakan produsen minyak goreng.
“Ini sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi kelangkaan dan mahalnya minyak goreng, khususnya minyak goreng curah,” ujar Ahmad.
Diutarakannya, awal Ramadan lalu Bupati Sidrap bersama forkopimda dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar.
“Dari pemantauan ditemukan minyak goreng curah masih mahal dan kualitasnya kurang bagus. Juga berdasarkan keluhan masyarakat, sehingga Bapak Bupati memerintahkan Dinas Perdagangan untuk mencarikan solusi masalah minyak goreng curah ini,” beber Ahmad.
Selanjutnya Disdagrin Sidrap melakukan koordinasi dengan PT.Tanjung Sarana Lestari yang bersedia menyediakan minyak goreng curah melalui operasi pasar yang dilakukan PT. Cipta Kusuma Pratiwi, selaku
distributor 2 (D2).
“Terdapat 18 ton untuk dialokasikan ke kecamatan-kecamatan yang belum pernah dilakukan operasi pasar,” lontar Ahmad.
“Harapan Pak Bupati, operasi pasar ini bisa membantu masyarakat di tengah kelangkaan, harga mahal serta kualitas kurang bagus minyak goreng curah, terutama menjelang Idul Fitri,” imbuh Ahmad mengakhiri.(Bahri/*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar