Senin, 31 Januari 2022

Sambangi Pasar Malam, Kasat Lantas Polres Sidrap Imbah Warga Patuhi Prokes



Metromilenial.com
Polres Sidrap - Sambangi Pasar malam, Kasat Lantas Polres Sidrap AKP Mahrus Ibrahim, Polda Sulsel terus berupaya mencegah terjadinya penyebaran Covid - 19 di wilayahnya.

Salah satu upaya tersebut di lakukan dengan rutin mensosialisasikan disiplin protokol kesehatan (prokes) dan 5 M, sebagaimana yang di lakukan oleh Kasat Lantas AKP Mahrus Ibrahim beserta beberapa Personil Polres Sidrap.

Mahrus Ibrahim mengatakan, sosialisasi Prokes tersebut di lakukannya sembari berpatroli bersama anggota di area pasar malam yang di gelar dalam rangka HUT Kab. Sidrap ke - 678 mulai tanggal 26 Januari hingga 23 Februari 2022 di pelataran monumen ganggawa pangker, Kec. Maritengngae, Kab. Sidrap, Sabtu (29/01/2022) malam.

Selain itu Kasat Lantas beserta anggota lainnya saat sambangi pasar malam juga menegur dan mengimbau serta memberikan masker kepada warga yang masih abai terhadap prokes karena beraktivitas di luar rumah tanpa menggunakan masker..

“Jangan lengah dan selalu ingat untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi (5M), agar terhindar dari resiko penularan Covid - 19 saat beraktivitas sehari - hari,” pungkasnya. (Bahri)

Sambangi Pasar Malam, Kasat Lantas Polres Sidrap Imbah Warga Patuhi Prokes



Metromilenial.com
Polres Sidrap - Sambangi Pasar malam, Kasat Lantas Polres Sidrap AKP Mahrus Ibrahim, Polda Sulsel terus berupaya mencegah terjadinya penyebaran Covid - 19 di wilayahnya.

Salah satu upaya tersebut di lakukan dengan rutin mensosialisasikan disiplin protokol kesehatan (prokes) dan 5 M, sebagaimana yang di lakukan oleh Kasat Lantas AKP Mahrus Ibrahim beserta beberapa Personil Polres Sidrap.

Mahrus Ibrahim mengatakan, sosialisasi Prokes tersebut di lakukannya sembari berpatroli bersama anggota di area pasar malam yang di gelar dalam rangka HUT Kab. Sidrap ke - 678 mulai tanggal 26 Januari hingga 23 Februari 2022 di pelataran monumen ganggawa pangker, Kec. Maritengngae, Kab. Sidrap, Sabtu (29/01/2022) malam.

Selain itu Kasat Lantas beserta anggota lainnya saat sambangi pasar malam juga menegur dan mengimbau serta memberikan masker kepada warga yang masih abai terhadap prokes karena beraktivitas di luar rumah tanpa menggunakan masker..

“Jangan lengah dan selalu ingat untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi (5M), agar terhindar dari resiko penularan Covid - 19 saat beraktivitas sehari - hari,” pungkasnya. (Bahri)

Sabtu, 29 Januari 2022

Tinjau Lokasi IKN, Kapolri Ingin Pastikan Proses Pembangunan Berjalan Lancar



Metromilenial.com,
Kaltim - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung perkembangan proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (29/1/2022).

Sigit menuturkan, kunjungan dirinya bersama dengan pihak kementerian terkait dan Forkopimda Kaltim serta pejabat utama Mabes Polri ini, untuk memastikan perkembangan pembangunan IKN berjalan sesuai tahapan yang direncanakan.

"Tentunya kita ingin tahu secara langsung kondisi di lapangan terkait dengan penjadwalan yang ada, apakah di dalam pelaksanaannya masih ada kendala atau tidak," kata Sigit. 

Selain proses pembangunan, Sigit menekankan, kunjungannya juga untuk melihat dan mendengar serta memberikan arahan untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan ataupun permasalahan yang dapat mengganggu progres dari pembangunan tersebut. 

"Kita ingin tahu kondisi di lapangan dan kemudian kita bisa ikut membantu progres pembangunan bisa berjalan sesuai tahapan," ujar Sigit.

Sebagaimana diketahui, kata Sigit, UU IKN telah ditetapkan. Untuk itu, ia meminta semua stakeholder untuk memastikan perkembangan pembangunan ibu kota negara segera dilaksanakan dan semuanya bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Dari beberapa diskusi saat kunjungan kali ini, Sigit menyampaikan memang ada sedikit permasalahan dalam pembangunan IKN. Namun, semua dilakukan melalui jalur musyawarah maupun proses yang sudah disiapkan.

"Sehingga secara umum untuk progres pembangunan IKN tak ada kendala yang berarti," ucap Sigit.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini mengatakan, IKN ke depan bukan hanya sekedar membangun suatu Ibu Kota baru, tapi bagaimana ke depan Pemerintah menyiapkan kebutuhan untuk seluruh masyarakat.

Ia pun menjelaskan, dengan adanya pembangunan ibu kota baru dengan nama nusantara ini, maka pemerataan pembangunan dan ekonomi akan terjadi dan kemudian juga beban yang selama ini terjadi di Ibu Kota Jakarta bisa terbagi.

"Kita lihat konsepnya Ibu Kota yang dibangun memiliki konsep smart forest dan itu sejalan dengan apa yang menjadi kesepakatan internasional dimana yang menjadi rencana pembangunan ibu kota nanti memiliki visi yang ramah lingkungan dan menjadi harapan, bisa menjadi kebanggaan kita semua," papar Sigit.

Belajar dari keberhasilan negara lain yang memindahkan Ibu Kota Negara, mantan Kadiv Propam Polri ini berharap Ibu Kota Negara yang baru ini bisa menjadi Ibu Kota Negara terbaik di dunia.

"Kita lihat di beberapa negara dengan memindahkan ibu kotanya sehingga  menjadi ibu kota terbaik di dunia dan kita harap IKN menjawab tantangan itu. Selain itu terjadi pemerataan pembangunan, ekonomi, menjadi kota ramah lingkungan dan dikenal dunia," tutup Sigit.(Bahri/*)

Ada Gazebo Terapung Di Sungai Tello Makassar



Metromilenial.com,Makassar---Geliat Koperasi RW Tello Mandiri ( RTM ), ORW XI Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, jadikan Tepian Sungai Tello, sebagai salah satu destinasi Sungai di tengah Kota Makassar terus berpacu.
Ibarat gadis jelang remaja, Koperasi RTM, terus mendandani diri, bersolek untuk meraih perhatian, simpati guna memenuhi hasrat wisata para pengunjung.
Setidaknya, terlihat Sabtu 29/1-2022, satu Gazebo terapung, yang terbuat dari bambu hutan berukuran besar telah selesai dan siap untuk ditempati pengunjung.
Menurut Ketua Koperasi RTM, Ir. Ibrahim A.Azis,MM Gazebo terapung berlantai anyaman bambu dengan atap daun rumbiah didesain seperti suasana pedesaan. Jadi,
pengunjung sambil menikmati berbagai jenis kuliner tradisional elegan tapi sajian moderen juga dengan kehadiran Gazebo kapasitas 10 orang merupakan perwujudan dari restoran sahabat pandemi Covid 19, di mana mencegah berkumpulnya banyak orang dalam satu tempat makan bersama. Menurut Ibrahim, Gazebo terapung adalah solusi bagi mereka yang rindu akan nuansa makanan dan kampung halamannya.
Bagi penikmat Mancing mania, juga sudah tersedia perahu kapasitas 10 orang yang dapat digunakan untuk keluar muara atau laut untuk memancing.
Demikian halnya, mereka yang hendak berwisata Ke Lakkang, kampung Delta yang hanya bisa di jangkau dengan perahu, RTM juga sudah menyiapkan 2 perahu berkapasita 10 penumpang dan 1 perahu berkapasitas hingga 25 orang. " pokoknya, datang menikmati wisata Sungai Tello, selain nuansa panorama alamnya yang memanjakan mata, juga berbagai jenis Kuliner siap membuat lidah tak henti mengunyah." Kata Nasura Komi, pengelola Cafe & Resto terapung RTM Tepian Sungai Tello, berpromosi.Geliat Koperasi RW Tello Mandiri ( RTM ), ORW XI Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, jadikan Tepian Sungai Tello, sebagai salah satu destinasi Sungai di tengah Kota Makassar terus berpacu.
Ibarat gadis jelang remaja, Koperasi RTM, terus mendandani diri, bersolek untuk meraih perhatian, simpati guna memenuhi hasrat wisata para pengunjung.
Setidaknya, terlihat Sabtu 29/1-2022, satu Gazebo terapung, yang terbuat dari bambu hutan berukuran besar telah selesai dan siap untuk ditempati pengunjung.
Menurut Ketua Koperasi RTM, Ir. Ibrahim A.Azis,MM Gazebo terapung berlantai anyaman bambu dengan atap daun rumbiah didesain seperti suasana pedesaan. Jadi, pengunjung sambil menikmati berbagai jenis kuliner tradisional elegan tapi sajian moderen juga dengan kehadiran Gazebo kapasitas 10 orang merupakan perwujudan dari restoran sahabat pandemi Covid 19, di mana mencegah berkumpulnya banyak orang dalam satu tempat makan bersama. Menurut Ibrahim, Gazebo terapung adalah solusi bagi mereka yang rindu akan nuansa makanan dan kampung halamannya.
Bagi penikmat Mancing mania, juga sudah tersedia perahu kapasitas 10 orang yang dapat digunakan untuk keluar muara atau laut untuk memancing.
Demikian halnya, mereka yang hendak berwisata Ke Lakkang, kampung Delta yang hanya bisa di jangkau dengan perahu, RTM juga sudah menyiapkan 2 perahu berkapasita 10 penumpang dan 1 perahu berkapasitas hingga 25 orang. " pokoknya, datang menikmati wisata Sungai Tello, selain nuansa panorama alamnya yang memanjakan mata, juga berbagai jenis Kuliner siap membuat lidah tak henti mengunyah." Kata Nasura Komi, pengelola Cafe & Resto terapung RTM Tepian Sungai Tello, berpromosi.(Aris/Bahri)

Ada Gazebo Diatas Sungai Tello Makassar



Metromilenial.com,Makassar---Geliat Koperasi RW Tello Mandiri ( RTM ), ORW XI Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, jadikan Tepian Sungai Tello, sebagai salah satu destinasi Sungai di tengah Kota Makassar terus berpacu.
Ibarat gadis jelang remaja, Koperasi RTM, terus mendandani diri, bersolek untuk meraih perhatian, simpati guna memenuhi hasrat wisata para pengunjung.
Setidaknya, terlihat Sabtu 29/1-2022, satu Gazebo terapung, yang terbuat dari bambu hutan berukuran besar telah selesai dan siap untuk ditempati pengunjung.
Menurut Ketua Koperasi RTM, Ir. Ibrahim A.Azis,MM Gazebo terapung berlantai anyaman bambu dengan atap daun rumbiah didesain seperti suasana pedesaan. Jadi,
pengunjung sambil menikmati berbagai jenis kuliner tradisional elegan tapi sajian moderen juga dengan kehadiran Gazebo kapasitas 10 orang merupakan perwujudan dari restoran sahabat pandemi Covid 19, di mana mencegah berkumpulnya banyak orang dalam satu tempat makan bersama. Menurut Ibrahim, Gazebo terapung adalah solusi bagi mereka yang rindu akan nuansa makanan dan kampung halamannya.
Bagi penikmat Mancing mania, juga sudah tersedia perahu kapasitas 10 orang yang dapat digunakan untuk keluar muara atau laut untuk memancing.
Demikian halnya, mereka yang hendak berwisata Ke Lakkang, kampung Delta yang hanya bisa di jangkau dengan perahu, RTM juga sudah menyiapkan 2 perahu berkapasita 10 penumpang dan 1 perahu berkapasitas hingga 25 orang. " pokoknya, datang menikmati wisata Sungai Tello, selain nuansa panorama alamnya yang memanjakan mata, juga berbagai jenis Kuliner siap membuat lidah tak henti mengunyah." Kata Nasura Komi, pengelola Cafe & Resto terapung RTM Tepian Sungai Tello, berpromosi.Geliat Koperasi RW Tello Mandiri ( RTM ), ORW XI Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, jadikan Tepian Sungai Tello, sebagai salah satu destinasi Sungai di tengah Kota Makassar terus berpacu.
Ibarat gadis jelang remaja, Koperasi RTM, terus mendandani diri, bersolek untuk meraih perhatian, simpati guna memenuhi hasrat wisata para pengunjung.
Setidaknya, terlihat Sabtu 29/1-2022, satu Gazebo terapung, yang terbuat dari bambu hutan berukuran besar telah selesai dan siap untuk ditempati pengunjung.
Menurut Ketua Koperasi RTM, Ir. Ibrahim A.Azis,MM Gazebo terapung berlantai anyaman bambu dengan atap daun rumbiah didesain seperti suasana pedesaan. Jadi, pengunjung sambil menikmati berbagai jenis kuliner tradisional elegan tapi sajian moderen juga dengan kehadiran Gazebo kapasitas 10 orang merupakan perwujudan dari restoran sahabat pandemi Covid 19, di mana mencegah berkumpulnya banyak orang dalam satu tempat makan bersama. Menurut Ibrahim, Gazebo terapung adalah solusi bagi mereka yang rindu akan nuansa makanan dan kampung halamannya.
Bagi penikmat Mancing mania, juga sudah tersedia perahu kapasitas 10 orang yang dapat digunakan untuk keluar muara atau laut untuk memancing.
Demikian halnya, mereka yang hendak berwisata Ke Lakkang, kampung Delta yang hanya bisa di jangkau dengan perahu, RTM juga sudah menyiapkan 2 perahu berkapasita 10 penumpang dan 1 perahu berkapasitas hingga 25 orang. " pokoknya, datang menikmati wisata Sungai Tello, selain nuansa panorama alamnya yang memanjakan mata, juga berbagai jenis Kuliner siap membuat lidah tak henti mengunyah." Kata Nasura Komi, pengelola Cafe & Resto terapung RTM Tepian Sungai Tello, berpromosi.

Jumat, 28 Januari 2022

1 Tahun Kapolri: Setapak Perubahan Wujudkan Pelayanan Masyarakat yang Terbaik



Metromilenial.com,
Jakarta - Jenderal Listyo Sigit Prabowo genap menjabat satu tahun menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), hari ini, setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada 27 Januari 2021 lalu. 

Dikepemimpinannya, Sigit mengusung semangat transformasi Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan). Hal itu dituangkan dalam empat transformasi dengan 16 program prioritas, 51 kegiatan 177 aksi, dan delapan komitmen. 

Selama setahun, Sigit telah melakukan setapak perubahan untuk mewujudkan Polri yang Presisi. Dengan, memaksimalkan fungsi pokok Polri yang melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. 

Gagasan dan aksi nyata mewujudkan gagasan itu dituangkan Sigit dalam buku berjudul 'Setapak Perubahan: Catatan Pencapaian Satu Tahun Polri yang Presisi. Buku setebal 240 halaman ini terdiri dari 5 bab mulai dari sejarah lahirnya konsep Presisi hingga apa saja yang sudah dicapai.

"Polri membekal niat baik untuk berubah, dan saya memohon dengan segala kerendahan hati paling dalam kepada semua pihak untuk membantu mewujudkan keinginan kami bertransformasi," kata Sigit dalam penyampaian pengantar pada buku tersebut, Jakarta, Kamis (27/1).

Mantan Kapolda Banten ini mengulas awal mula gagasan Polri Presisi muncul. Semangat transformasi itu berawal dari hasil perenungan akan tantangan dan kondisi yang dihadapi Polri pada zaman modern dewasa ini. Terutama pesatnya perkembangan media sosial, yang dimana hal tersebut baru dihadapi oleh Korps Bhayangkara. 

Hasil perenungannya itu, kata Sigit, didiskusikan dengan berbagai pihak. Ia mendapat banyak masukan untuk semakin memantapkan gagasannya tersebut. Misalnya, tentang layanan publik dan harapan mengenai Polri. 

Sigit pun mulai menyusun visi, misi dan apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai transformasi Polri Presisi. Hingga akhirnya, konsep itu disosialisasikan ketika resmi dipilih oleh Presiden Jokowi sebagai calon Kapolri, kala itu. 

"Selanjutnya, setelah saya memaparkan visi tersebut di sejumlah kesempatan. Saya berpikir tentu masyarakat luas akan sulit memahami. Semua mungkin mengenal istilah Polisi Presisi, namun masih banyak masyarakat yang bahkan tak tahu apa akronimnya. Saya menyadari betul hal itu," ujar Sigit.

Eks Kabareskrim Polri itupun juga menyadari bahwa banyak masyarakat yang berpikiran negatif, pesimis dan mempertanyakan tekad bulat untuk mewujudkan Polri yang baik dalam rangka pelayanan publik yang terintegrasi, modern, murah dan cepat. Pemeliharaan kamtibmas, dan penegakan hukum yang prediktif, bertanggung jawab, transparan, serta menjamin rasa keadilan masyarakat.

"Saya tak menyalahkan itu. Untuk itu, melalui buku ini, saya ingin menjelaskan dengan lebih sederhana, dengan semua penjabaran konsep. Saya ingin bahwa masyarakat bisa mendapatkan pelayanan Polri semudah memesan pizza," ucap Sigit.
 
Wujud nyata setapak perubahan, Sigit memaparkan saat ini terdapat 886 aplikasi terkait Polri yang akan diintegrasikan menjadi satu data. Sigit menyebut, hal itu memudahkan masyatakat untuk mendapatkan layanan Polri yang terbaik. 

"Saya ingin bahwa semua layanan Polri akan dirasa dekat, dirasa mudah, dirasa berguna, dan dirasa jelas alurnya. Sehingga masyarakat merasa nyaman. Sebenarnya sederhana saja. Saya ingin memaksimalkan untuk kembali melihat pada fungsi pokok Polri, melindungi, melayani, dan mengayomi. Sesuatu yang sederhana. Namun perkembangan situasi zaman membuatnya kadang terasa sulit untuk dicapai. Seperti dalam kehidupan, segala sesuatu yang paling sederhana justru adalah sesuatu yang paling sulit digapai," papar Sigit.

Sigit mengakui, banyak yang mengatakan bahwa konsep ini adalah sebuah perjalanan panjang. Namun, seperti sebuah pepatah klasik 'Perjalanan ribuan kilometer selalu dimulai dengan satu langkah'.

"Maka ini langkah pertama kami. Langkah pertama yang dijejakkan dalam perjalanan panjang ini, kami tempuh dengan niat yang baik, ikhtiar keras, dan tentunya dengan keikhlasan. Kami berupaya menjadi lebih baik untuk kepentingan bangsa, negara, dan masyarakat. Dan diatas segalanya tentu kita selalu berdoa dan bermohon diberikan kemudahan dan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa." tutur Sigit.

Untuk diketahui, dalam empat transformasi yang diusung dalam Polri Presisi, seluruhnya sudah mencapai hasil maksimal dan akan terus ditingkatkan. Transformasi organisasi saat ini telah mencapai, 98,20 persen. 

Kemudian, transformasi operasional sebesar 98,78 persen. Lalu, transformasi pelayanan publik 96,59 persen dan transformasi pengawasan telah mencapai target 98,60 persen.(Bahri/*)

Pengurus Cabang PBB Jenepoto Rampung,Baharuddin P Sabbang Apresiasi



Metromilenial.com,Sidrap---Sikap Nurhadi jumianto, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ), Jeneponto, asal Partai Bulan Bintang, patut di acungi jempol
Jumat 28/1-2022, atas kesadarannya sebagai Kader Partai Bulan Bintang datang temui Pengurus dewan pimpinan wilayah PBB Sulsel di Markas jalan Masjid Raya 176 Makassar. Nurhadi melakukan inisiatif sendiri mengingat Ketua DPC PBB Jeneponto, Marsudi sedang sakit, ujarnya kepada pengurus Dpw Pbb Sulsel, yang dimpin langsung Dr.Ir. H. Badaruddin Puang Sabang, MM didampingi Wakil ketua bidang Komunikasi Informasi Dpw Pbb Sulsel, Asfah syahid pandi, wakil Sekretaris bidan Pengembangan organisasi Emil Haris, Ketua Brigade Hisbullah Bulan Bintang Sulsel, Ir. Jufri djuma,
MM, wakil sekretaris bidang Bappilu Aris asnawi dan Staf Sekretariat Ulla.
Nurhadi jumianto melaporkan, perkembangan Pbb jeneponto jelang Verifikasi. Menurutnya, dari sebelas kecamatan di kabupaten Jeneponto, semuanya sudah terbentuk Dewan Pimpinan Anak cabang ( DPAC ), sekarang sudah mulai ketingkat kelurahan/ Desa atau Ranting sembari melengkapi persyaratan administrasi seperti, Copy KTP, keterangan domisili dan persyaratan lainnya sesuai persyaratan Undang-undang dan PKPU, urai Nurhadi. " Insya Allah kami terus bergerak merampungkan struktur dan infrastruktur dan siap di Verifikasi administrasi dan faktuar dan ini bagian dari tugas dan tanggung jawab sebagai kader." Tegas Nurhadi.
Hal sama di lakukan Ketua Dpc Pbb Kota Makassar, Arman Muis. Di dampingi beberapa pengurus dan kader Pbb Kota Makassar, Arman melaporkan, kalau Pengurus Anak Cabang Kota Makassar, sudah rampung di 15 kecamatan, demikian pula Copy KTP sudah terpenuhi sesuai yang dipersyatkan. Baik Nurhadi dan Arman punya tekat yang sama, sama-sama berikhtiar meraih kursi pada pemilu Yang dihelat Rabu 14 Pebruari 2024, dan menjadi salah satu Partai Politik pengusung Calon wali kota - wakil walikota Makassar dan Calon Bupati - wakil Bupati Jeneponto, tekad keduanya.

Perlu kesadaran Kolegtif
Ketua Dpw Pbb Sulsel, Badaruddin P. Sabang, mengapresiansi semangat dan kesadaran politik kader Partai Bulan Bintang yang juga anggota Dprd Jeneponto, Nurhadi jumianto dan Ketua Dpc Pbb Kota Makassar.
Menurut Badar, saat sekarang di bangun kesadaran kolektif untuk bergandengan tangan pengurus, kader dan simpatisan untuk bersinergi membesarkan Partai Bulan Bintang. " kendala utama kita memang adalah soal minimnya dana sebagai Cost politik tapi, jika ditumbuhkan kesadaran bersama bahwa tujuan berpartai politik di Pbb, bukan semata memenuhi Syahwat politik tapi motivasi dssarnya adalah perjuangan menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar sebagai perwujudan kesadaran ikrar bahwa; Sesungguhnya Shalatku, ibadahku dan hidup matiku semata karena Allah SWT, maka semuanya menjadi ringan karena nawaitunya adalah ibadah sebagai investasi akherat" urai Badar penuh semangat.
Lanjut Badar, berpartai politik itu ada dinamika, ada riak, ada suka cita. Tapi, bagaimana jika ada retak direkatkan, jika ada yang putus di sambung, jauhi perbedaan dan cari persamaanya inilah yang penting dibangun sebagai kesadaran kolektif.
Badar berharap, kiranya para pengurus Dpc, PAC dan organisasi sayap Partai Bulan Bintang se Sulsel serta terkhusus para kader di legeslatif agar mengivestasikan energi Tenaga, waktu fikiran dan tentu kucuran dana untuk berjuang dan menjadikan Partai Bulan Bintang sebagai media dakwah dengan meneguhkan semangat juang berIslam Rahmatan Lilalamin, bukan semata karena Syahwat politik, tegas Badaruddin Puang Sabang, yang juga di Kenal sebagai Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia ( ASPEKINDO ), Sulsel.

Denpom XIV 1 Bone Gelar Sosialisasi Operasi Yustisi dan Gaktip di Makodim 1420 Sidrap



Metromilenial.com,
Sidrap,--Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV 1 Bone menggelar kegiatan sosialisasi operasi yustisi polisi militer dan penegakan ketertiban (Gaktip) kepada seluruh Personel Kodim 1420 Sidrap di Aula Makodim 1420 Sidrap Kelurahan Majjelling Wattang Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap, Jum'at (28/01/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan tersebut dipimpin langsung oleh Dandenpom XIV 1 Bone, Mayor Cpm Azis Hamdani, SH.,M.Hum didampingi oleh Pasi Intel Kodim 1420 Sidrap, Lettu Inf Ratno dan diikuti oleh seluruh Personel Kodim 1420 Sidrap.

Dalam sambutannya, Dandenpom XIV/1 Bone mengatakan kegiatan ini merupakan program dari Puspom dalam hal ini Operasi Yustisi dan Gaktip yang  setiap tahunnya dilaksanakan, namun sebelum kami laksanakan gelar Upacara pelaksanaan terlebih dahulu kita harus memberikan sosialisasi dan pemahaman terkait kegiatan ini kepada seluruh anggota khususnya di jajaran Korem 141/Toddopuli.

"Melalui kegiatan ini secara tidak langsung, kita juga membantu para Komandan Satuan khususnya Dandim dalam penegakan Hukum Disiplin dan Tata tertib serta citra Prajurit TNI diwilayah Masing-masing,"Ujarnya

Dalam kesempatan tersebut, Mayor Cpm Azis Hamdani, SH.,M.Hum tidak lupa mengucapkan terimakasih banyak kepada Dandim 1420 Sidrap yang telah mempasilitasi kegiatan kami ini di Satuan Kodim 1420 Sidrap.

"Mudah-mudahan kegiatan ini ada manfaatnya kepada seluruh anggota, sehingga ada pehamaman bagi setiap anggota terkait sosialisasi ini,"Harapnya.

Ditempat terpisah, Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf Dodi Nur Hidayat mengucapkan terimakasih kepada Denpom XIV 1 Bone melaksanakan kegiatan Sosialisasi terkait Operasi Yustisi dan Gaktop di Satuan Kodim 1420 Sidrap.

"Karena dengan adanya Sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi kami khususnya Personel Kodim 1420 Sidrap terkait kegiatan tersebut,"Pungkasnya.

Terlihat dalam kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Pasi Gakkum Denpom XIV 1 Bone, Kapten Cpm La Adu, Pasi Lidik Denpom XIV 1 Bone Kapten Cpm Leonard serta Personel Denpom XIV 1 Bone.(Bahri/*)

Denpom XIV 1 Bone Gelar Sosialisasi Operasi Yustisi dan Gaktip di Makodim 1420 Sidrap



Metromilenial.com,
Sidrap,--Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV 1 Bone menggelar kegiatan sosialisasi operasi yustisi polisi militer dan penegakan ketertiban (Gaktip) kepada seluruh Personel Kodim 1420 Sidrap di Aula Makodim 1420 Sidrap Kelurahan Majjelling Wattang Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap, Jum'at (28/01/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan tersebut dipimpin langsung oleh Dandenpom XIV 1 Bone, Mayor Cpm Azis Hamdani, SH.,M.Hum didampingi oleh Pasi Intel Kodim 1420 Sidrap, Lettu Inf Ratno dan diikuti oleh seluruh Personel Kodim 1420 Sidrap.

Dalam sambutannya, Dandenpom XIV/1 Bone mengatakan kegiatan ini merupakan program dari Puspom dalam hal ini Operasi Yustisi dan Gaktip yang  setiap tahunnya dilaksanakan, namun sebelum kami laksanakan gelar Upacara pelaksanaan terlebih dahulu kita harus memberikan sosialisasi dan pemahaman terkait kegiatan ini kepada seluruh anggota khususnya di jajaran Korem 141/Toddopuli.

"Melalui kegiatan ini secara tidak langsung, kita juga membantu para Komandan Satuan khususnya Dandim dalam penegakan Hukum Disiplin dan Tata tertib serta citra Prajurit TNI diwilayah Masing-masing,"Ujarnya

Dalam kesempatan tersebut, Mayor Cpm Azis Hamdani, SH.,M.Hum tidak lupa mengucapkan terimakasih banyak kepada Dandim 1420 Sidrap yang telah mempasilitasi kegiatan kami ini di Satuan Kodim 1420 Sidrap.

"Mudah-mudahan kegiatan ini ada manfaatnya kepada seluruh anggota, sehingga ada pehamaman bagi setiap anggota terkait sosialisasi ini,"Harapnya.

Ditempat terpisah, Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf Dodi Nur Hidayat mengucapkan terimakasih kepada Denpom XIV 1 Bone melaksanakan kegiatan Sosialisasi terkait Operasi Yustisi dan Gaktop di Satuan Kodim 1420 Sidrap.

"Karena dengan adanya Sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi kami khususnya Personel Kodim 1420 Sidrap terkait kegiatan tersebut,"Pungkasnya.

Terlihat dalam kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Pasi Gakkum Denpom XIV 1 Bone, Kapten Cpm La Adu, Pasi Lidik Denpom XIV 1 Bone Kapten Cpm Leonard serta Personel Denpom XIV 1 Bone.(Bahri/*)

Giliran Kecamatan Kulo dan Kecamatan Panca Rijang Gelar MTS



Metromilenial.com,Sidrap---
Musyawarah Tudang Sipulung (MTS) 
Terpadu tingkat kecamatan di Kabupaten Sidrap memasuki hari keempat, Kamis (27/1/2022). Dua kecamatan yang melaksanakan MTS di hari tersebut berada di bagian utara Kabupaten Sidrap.

Pertama di Kecamatan Kulo tepatnya di Balai Pelatihan Petani (BPP) Kulo. Acara dibuka dibuka Camat Kulo, Ali Husain sekaliagus membacakan sambutan seragam Bupati Sidrap, H. Dollah Mando.

Selanjutnya MTS tingkat Kecamatan Panca Rijang berlangsung di siang harinya. Rimba Baharuddin selaku Camat Kulo, membuka acara tersebut. 

Kegiatan dihadiri Rahmat Rona, dari Instalasi Pengamatan, Peramalan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (IP3-OPT) Tiroang. 

Turut hadir, Ketua KTNA Sidrap, H. Samad, Kabid Ketahanan Pangan, Nihzan, Kabid Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas PSDA, Muhammad Yusuf T., serta tim perumus dan tim teknis kabupaten lainnya.

Seperti biasa MTS diikuti para kepala BPP, pallontara, PPK, ketua gapoktan, kelompok tani, penyuluh, kepala desa/lurah, distributor, petugas irigasi, dan unsur terkait lainnya.
 
Menurut Rahmat Rona, MTS bisa mengatasi persoalan yang urgen dialami petani termasuk dengan seperti hama penyakit, kekeringan, ataupun banjir.

"Di sini kita untuk bersepakat menentukan waktu dan langkah terbaik agar kita terhindar di persoalan itu," ungkapnya.

Ditambahkan, IP3-OPT berkepentingan menberikan solusi dengan memberikan data, pengalaman, dan pandangan pola curah hujan yang ada.

"Ini jadi gambaran ke depan, di mana kita bisa menanam agar kita terhindar dari persoalan itu tadi," tuturnya.

Lebih jauh dikatakannya, ada  persoalan dalam hal disiplin varietas,  karena munculnya varietas yang didapat melalui internet. 

"Padahal ini sangat berbahaya, maka dari itu kita tawarkan, bisa menggunakan varietas lain tapi laporkan kepada kami. Kita akan mengawal sebaik-baiknya, kapan bisa menggunakan pestisida, kapan tidak boleh, supaya tidak ada persoalan nantinya," jelas Rahmat.(Bah/*)

Kamis, 27 Januari 2022

Datangi Rumah Warga Door To Door, Babinsa Kodim 1420 Terus Dampingi Tim Nakes Data Warga Laksanakan Vaksinasi




Metromilenial.com,Sidrap---
Sidrap, Dalam rangka mencakup percepatan Vaksinasi, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 1420 Sidrap terus dampingi tim Tenaga Kesehatan (Nakes) mendata masyarakat yang belum dan sudah melaksanakan Vaksinasi.

Hal tersebut terbukti saat beberapa Babinsa jajaran Kodim 1420 Sidrap terlihat aktif mendampingi tim kesehatan mendatangi dari rumah ke rumah "door to door" mendata warga binaannya masing-masing di wilayah Kabupaten Sidrap, Kamis (27/01/2022).

Saat ditemui, salah satu Babinsa Koramil 1420-04 Watang Pulu, Pelda Tenrisau.SR mengatakan kegiatan kami ini guna memudahkan tim tenaga kesehatan untuk mendata warga yang sudah maupun yang belum melaksanakan Vaksinasi.

"Selain itu, kami juga memberikan pemahaman kepada warga yang belum melaksanakan Vaksinasi, bahwa Vaksinasi itu aman dan halal untuk digunakan,"Ujarnya.

Ditempat terpisah, Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf Dodi Nur Hidayat mengatakan kegiatan pendampingan para Babinsa kepada tim Nakes diwilayah binaannya masing-masing merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran Virus Covid-19 yang belum berakhir.

"Hal tersebut juga merupakan salah satu upaya mempercepat peningkatan cakupan Vaksinasi diwilayah Kabupaten Sidrap,"Pungkasnya.

Dandim juga mengatakan, dengan mendatangi warga dari rumah ke rumah, secara tidak langsung kegiatan Babisan dan Tim Nakes tersebut membantu warga yang lanjut usia untuk mendapatkan Vaksinasi.

"Sehingga diharapkan melalui door to door ini, seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Sidrap mendapatkan Vaksinasi demi kesehatan dan keselamatan kita semua,"Tutupnya.(Bahri/*)

Polri Ungkap 2 Kasus Penghimpunan Dana Ilegal yang Rugikan Warga Hingga Triliunan



Metromilenial.com,Sidrap---
Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan bahwa sepanjang tahun 2021 lalu, Korps Bhayangkara telah melakukan pengungkapan dua kasus tindak pidana penghimpunan dana tanpa izin atau ilegal yang merugikan masyarakat. 

Sigit mengungkapkan, kasus pertama yang diungkap adalah penipuan, penggelapan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan oleh PT. Hanson Internasional dan Koperasi Hanson Mitra Utama. 

Menurut Sigit, pada perkara tersebut, pihaknya menangkap tersangka BT bersama 9 orang yang melakukan penghimpunan dana dalam bentuk medium term note/short term borrowing/ringkasan perjanjian hutang dan simpanan berjangka tanpa izin dari OJK.

"Kerugian nasabah dalam kasus ini sebesar Rp6,2 triliun," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Kemudian perkara kedua, lanjut Sigit adalah pengungkapan kasus dugaan penipuan, penggelapan dan TPPU yang dilakukan oleh PT. Asuransi Kresna Life dengan
tersangka inisial KS. Adapun kerugian nasabah dalam kasus ini sebesar Rp688 miliar.

Disisi lain, sepanjang tahun 2021 lalu, Polri juga telah melakukan penindakan tegas terhadap kasus pinjaman online (pinjol) ilegal. Setidaknya, ada 89 perkara yang diungkap dengan 65 tersangka, dimana empat diantaranya Warga Negara Asing (WNA). 

Adapun salah satu kasus pinjol yang menjadi perhatian publik adalah kasus PT. Asia Fintek Teknologi yang bertindak sebagai perusahaan penyelenggara transfer dana dalam kegiatan pinjol ilegal tersebut bermitra dengan beberapa koperasi simpan pinjam.

Terkait hal itu, Polri menetapkan 13 orang tersangka dengan rincian 7 orang tersangka merupakan desk collector. Lalu, empat orang yang terdiri dari dua WNA dan dua WNI merupakan direksi PT. Asia Fintek Teknologi. Satu orang WNA sebagai pemilik KSP Inovasi Milik Bersama yang memiliki aplikasi jasa pinjaman online ilegal dan satu orang sebagai orang yang meregister sim card secara ilegal.

"Penyidik telah melakukan pemblokiran dan penyitaan terhadap rekening milik PT. Asia Fintek Teknologi yang digunakan sebagai penampung dana dengan jumlah sekitar Rp239 miliar," ujar Sigit.

Mantan Kapolda Banten tersebut memastikan, untuk tahun 2022 ini, Polri masih akan terus berkomitmen untuk mengungkap tindak pidana yang meresahkan serta merugikan masyarakat luas.

"Di tahun 2022, Polri tentunya akan terus berkomitmen melindungi masyarakat dari segala bentuk tindak pidana ataupun kejahatan yang membuat resah dan merugi," tutup mantan Kabareskrim Polri itu.(Bah/*)

Satgas BLBI, Polri Sita Aset Senilai Rp 5,9 Triliun



Metromilenial.com,Sidrap---
JAKARTA-- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang dilibatkan dalam Satuan Tugas (Satgas) penanganan hak tagih negara dana BLBI berhasil mensita aset senilai Rp 5,9 triliun untuk dikembalikan kepada negara. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, total aset tersebut berupa pengamanan dan penguasaan fisik dari aset yang dimiliki oleh obligor atau debitur dana BLBI. 

“Rp 5,9 triliun nilai aset yang disita, pengamanan dan penguasaan fisik aset obligor,” kata Kapolri dalam keterangan tertulis, Kamis (27/1). 

Disamping itu, Kapolri menyampaikan upaya korps bhayangakara dalam mengungkap kasus kejahatan terhadap kekayaan negara atau tindak pidana korupsi terus dilakukan secara masif. Dimana selama tahun 2021, Polri telah menangani 247 kasus tindak pidana korupsi. 

“Berdasarkan penilaian BPK dan BPKP, total kasus keuangan negara senilai 442 miliar berhasil diselamatkan atas penyidikan perkara korupsi sepanjang tahun 2021. Jumlah tersebut meningkat 18,5 persen dibanding tahun 2020,” kata mantan Kabareskrim Polri ini. 

Tidak hanya melakukan penidakan, upaya pencegahan juga dilakukan melalui perbaikan sistem secara terukur melalui perbaikan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) di Indonesia. 

Sebab, kata Listyo Sigit, hasil penelitian menunjukan bahwa angka peningkatan IPK sebesar 1 poin berkontribusi terhadap peningkatan Gross Domestic Product sebesar 1,7 persen atau Rp 273 triliun. 

“Untuk penguatan upaya pemberantasan korupsi, Polri juga telah merekrut 44 mantan pegawai KPK dengan mengedepankan upaya pencegahan korupsi dan pengembalian keuangan negara,” beber mantan Kapolda Banten ini. 

Disisi lain, Mantan Kadiv Propam ini menambahkan, sepanjang tahun 2021 Polri telah mengungkap 324 kasus tindak pidana kejahatan kekayaan alam berupa ilegal loging, 350 ilegal mining dan 35 kasus ilegal fishing. 

“Total kasus yang diselesaikan sebanyak 247 kasus dari 557 kasus,” kata Listyo Sigit. 

Penegakan hukum tegas kepada pelaku perusak alam ini, merupakan komitmen Polri dalam melindungi kekayaan alam Indonesia dari perusak hutan lindung yang mengakibatkan bencana alam.(Bahri/*)

Rabu, 26 Januari 2022

Sekda Sidrap Pimpin Rapat Persiapan Peringatan Hari Jadi ke-678 Sidrap



Metromilenial.com,Sidrap----
Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi memimpin rapat persiapan Hari Jadi ke-678 Kabupaten Sidenreng Rappang, Rabu (26/1/2022) di ruang kerjanya. 

Rapat dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, Nurkanaah, Sekretaris Dewan, Muhammad Arsul, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Wahida Alwi, Kadis Perhubungan, H. Labengnga, dan Kasatpol PP dan Damkar, Usman Demma. 

Hadir pula, Kabag Pemerintahan Fandy Anshary, Kabag Kesra, Patriadi, Sekretaris Kominfo, Andi Alauddin K., Sekretaris Dinas PU, Ir. Imran, Sekretaris Disporapar, Munasri, Kasubag Protokol, Abdullah, serta perwakilan Instansi terkait. 

Pada rapat tersebut dilakukan pembentukan panitia sekaligus membahas berbagai persiapan peringatan. Sesuai hasil rapat, menunjuk Sekwan, Muhammad Arsul sebagai ketua panitia. 

Sudirman menyebutkan, Peringatan Hari Jadi ke-678 Kabupaten Sidrap tahun ini tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya. 

"Intinya, puncak acara seperti tahun sebelumnya melalui paripurna, serta ada beberapa agenda akan mengisi peringatan tersebut," sebutnya. 

Ia pun berharap, panitia yang diamanahkan dapat berkerja dengan baik untuk mempersiapkan segala sesuatu demi suksenya acara. 

"Melalui rapat ini semua masukan maupun saran dapat tertampung dan akan dibahas di rapat selanjutnya," pungkas Sudirman.(Bahri/*)

Sekda Sidrap Pimpin Rapat Persiapan Peringatan Hari Jadi ke-678 Sidrap



Metromilenial.com,Sidrap----
Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi memimpin rapat persiapan Hari Jadi ke-678 Kabupaten Sidenreng Rappang, Rabu (26/1/2022) di ruang kerjanya. 

Rapat dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, Nurkanaah, Sekretaris Dewan, Muhammad Arsul, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Wahida Alwi, Kadis Perhubungan, H. Labengnga, dan Kasatpol PP dan Damkar, Usman Demma. 

Hadir pula, Kabag Pemerintahan Fandy Anshary, Kabag Kesra, Patriadi, Sekretaris Kominfo, Andi Alauddin K., Sekretaris Dinas PU, Ir. Imran, Sekretaris Disporapar, Munasri, Kasubag Protokol, Abdullah, serta perwakilan Instansi terkait. 

Pada rapat tersebut dilakukan pembentukan panitia sekaligus membahas berbagai persiapan peringatan. Sesuai hasil rapat, menunjuk Sekwan, Muhammad Arsul sebagai ketua panitia. 

Sudirman menyebutkan, Peringatan Hari Jadi ke-678 Kabupaten Sidrap tahun ini tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya. 

"Intinya, puncak acara seperti tahun sebelumnya melalui paripurna, serta ada beberapa agenda akan mengisi peringatan tersebut," sebutnya. 

Ia pun berharap, panitia yang diamanahkan dapat berkerja dengan baik untuk mempersiapkan segala sesuatu demi suksenya acara. 

"Melalui rapat ini semua masukan maupun saran dapat tertampung dan akan dibahas di rapat selanjutnya," pungkas Sudirman.(Bahri/*)

MK Putuskan Polisi Berhentikan Periksa Identitas Orang Sesuai Konstitusional



Metromilenial.com,
JAKARTA - Permohonan pengujian Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia (UU Polri) yang diajukan oleh Leonardo Siahaan dan Fransiscus Arian Sinaga ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK). 

“Amar putusan mengadili, menyatakan menolak permohonan para Pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua Pleno Anwar Usman didampingi para hakim konstitusi lainnya dalam sidang pengucapan putusan pada Selasa (25/1/2022).

Sebelumnya, dalam permohonan Nomor 60/PUU-XIX/2021, mendalilkan Pasal 16 ayat (1) huruf d UU Kepolisian menyatakan, “Dalam rangka menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 dan 14 di bidang proses pidana, Kepolisian Negara Republik Indonesia berwenang untuk: d. menyuruh berhenti orang yang dicurigai dan menanyakan serta memeriksa tanda pengenal diri”. 

Para Pemohon mendalilkan telah timbul rasa kekhawatiran dan ketakutan dalam diri para Pemohon ketika melakukan aktivitasnya kemudian diberhentikan oleh petugas kepolisian guna pemeriksaan identitas atau tanda pengenal diri sebagaimana amanat pasal a quo.

Dalam pertimbangan hukum yang dibacakan oleh Hakim Konstitusi Manahan M.P. Sitompul,  Mahkamah berpendapat bahwa tidak adanya batasan kewenangan kepolisian yang diatur dalam Pasal 16 ayat (1) huruf d UU Polri bukanlah menjadi penyebab oknum kepolisian melakukan tindakan yang merendahkan martabat dan kehormatan orang lain. 

Persoalan yang para pemohon dalilkan bukanlah persoalan konstitusionalitas norma, melainkan persoalan implementasi dari norma Pasal 16 ayat (1) huruf d UU Polri.

Persoalan implementasi norma terkait dengan tayangan kegiatan kepolisian yang marak di media massa, menurut Mahkamah, telah memiliki batasan yang jelas sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, kode etik profesi, serta peraturan pelaksana lainnya.

“Oleh karena itu, baik aparat kepolisian maupun media massa diharapkan dapat selalu berhati-hati dalam menjalankan tugas dan fungsinya agar tetap dalam koridor yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Hakim Konstitusi Manahan MP Sitompul yang membacakan pertimbangan putusan.

Dengan demikian, menurut Mahkamah, Pasal 16 ayat (1) huruf d UU Polri adalah norma yang konstitusional. Kekhawatiran para Pemohon berkenaan adanya tindakan merendahkan harkat dan martabat sebagaimana dijamin dalam Pasal 28G ayat (1) dan ayat (2) UUD 1945 dan kekhawatiran akan diperlakukan semena-mena sebagaimana dijamin dalam Pasal 28I ayat (1) UUD 1945 merupakan persoalan implementasi norma a quo, bukan persoalan inkonstitusionalitas norma.

Untuk diketahui, Leonardo Siahaan dan Fransiscus Arian Sinaga menjelaskan kedudukan hukum para Pemohon sebagai perorangan warga negara Indonesia yang melakukan aktivitas sehari-hari di luar rumah. 

Para Pemohon berpotensi diperiksa oleh aparat kepolisian guna melakukan pengecekan identitas pribadi sesuai dengan amanat Pasal 16 ayat (1) huruf d UU Kepolisian.

Pemohon beralasan kegiatan patroli tersebut sering kali dilakukan pada malam hari. Tidak tertutup kemungkinan dilakukan juga pada siang hari. Saat pemeriksaan juga terdapat tindakan petugas kepolisian yang kerap kali memarahi, membentak, meneriaki orang yang sedang diperiksa, hingga melakukan gerakan-gerakan yang mengarah pada perendahan harkat dan martabat manusia.

Kegiatan patroli petugas kepolisian dapat disaksikan melalui tayangan televisi yaitu dalam Program 86 dan Jatanras yang dinaungi oleh Stasiun Televisi Net TV dan Program The Police yang dinaungi oleh Stasiun Televisi Trans7. Sedangkan kanal youtube yang menayangkan hasil rekaman video tersebut adalah kanal Trans7 Official dan 86; Custom Protection serta kanal-kanal lainnya yang menampilkan tindakan-tindakan kepolisian dalam melakukan pemeriksaan yang merendahkan harkat dan martabat manusia. 

Menurut para Pemohon, lengkap atau tidaknya identitas orang yang sedang diperiksa, di bawah pengaruh alkohol atau tidak, melakukan salah atau tidak, hal tersebut bukan merupakan alas an bagi petugas kepolisian untuk melakukan tindakan-tindakan yang mengarah pada perendahan martabat manusia. 

Apalagi tindakan tersebut dilakukan sambil direkam dan ditayangkan di televisi atau youtube atau media lainnya sehingga dapat disaksikan oleh khayalak umum. Para Pemohon juga mengkhawatirkan adanya potensi rusaknya mental para Pemohon yang disebabkan oleh akibat yang ditimbulkan setelah hasil rekaman tersebut diakses oleh khayalak umum.(Bah/*)

Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura, Kapolri: Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan Transnasional Makin Optimal




Metromilenial.com,Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut baik penandatanganan perjanjian ekstradisi antara Indonesia dengan Singapura.

Menurut Sigit, dari segi penegakan hukum adanya perjanjian kedua negara tersebut diyakini akan mengoptimalkan penegakan hukum serta pemberantasan kejahatan lintas negara atau transnasional. 

"Polri sebagai lembaga penegak hukum tentunya menyambut baik perjanjian ekstradisi tersebut," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Jakarta, Rabu (26/1).

Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan, di tengah perkembangan zaman dewasa ini, yang dimana hal itu juga akan adanya potensi tantangan dari segi modus kejahatan yang terus berkembang. Di era digital, kata Sigit, pelaku kejahatan juga sudah mulai memanfaatkan perkembangan teknologi. 

Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, Sigit menyatakan, pelaku kejahatan bisa bergerak tanpa melihat batas negara. Sehingga, Ia menyebut, diperlukan adanya kerjasama dan sinergitas antar-negara dalam pencegahan dan pemberantasan kejahatan transnasional. 

"Dalam proses penegakan hukum, hal itu akan semakin mengoptimalkan pencegahan serta pengungkapan kasus kejahatan transnasional kedepannya," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Sigit menekankan, perjanjian ekstradisi Indonesia dan Singapura juga menjawab tantangan dari perkembangan lingkungan strategis yang terus berubah dengan cepat dan tidak menentu. Sehingga, hal itu berpotensi akan berdampak terhadap stabilitas keamanan. 

Dengan adanya perjanjian ekstradisi itu, Sigit menekankan, hal itu juga akan meningkatkan peran dari kepolisian dalam rangka penegakan hukum di kasus tindak pidana korupsi, pencucian uang, suap, perbankan, narkotika, hingga terorisme dan yang lainnya. 

"Semangat perjanjian ekstradisi tersebut sejalan dengan komitmen Polri dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum di Indonesia. Serta mencegah adanya gangguan stabilitas keamanan," ucap Sigit.

Sebagai contoh nyata, Sigit memaparkan, saat ini, Polri saat ini sedang membentuk Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas). Selain pencegahan, Kortas itu nantinya akan memperkuat kerjasama hubungan internasional hingga tracing recovery asset. 

Dalam hal ini, Sigit mengingatkan soal cita-cita dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan pemberantasan korupsi memerlukan upaya fundamental dan lebih komprehensif. Dengan pencegahan sebagai langkah fundamental, lanjut Sigit, kepentingan rakyat terselamatkan dan korupsi dapat dicegah. 

"Dengan adanya upaya pencegahan tindak pidana korupsi hal itu menghindari terjadinya kerugian negara. Selain itu, untuk pemulihan kerugian negara yang diakibatkan dari praktik korupsi, maka akan dilakukan tracing dan  recovery asset," tutur Sigit.

Lebih dalam, Sigit mengungkapkan bahwa, terkait penanganan tindak pidana korupsi, di tahun 2021 nilai kerugian negara menurun 6,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara, keuangan negara yang berhasil diselamatkan Polri meningkat 18,5 persen. 

Disisi lain, Sigit menyampaikan, di sepanjang tahun 2021, Polri telah berhasil menyelesaikan 2.601 kasus kejahatan transnasional atau setara dengan 52 persen dalam penyelesaian perkara. Angka itu di luar dari tindak pidana narkoba. 

Dalam hal ini, jumlah kejahatan transnasional yang dilaporkan pada tahun 2021 sebesar 5.000 kasus. Angka itu menurun 698 kasus atau 12,2 persen dibandingkan tahun 2020. Kemudian, penyelesaian perkara sebesar 2.601 kasus. 

Yang dimana hal itu meningkat 630 kasus atau 31,9 persen. Adapun, kejahatan transnasional yang paling banyak terungkap adalah terkait siber, pencucian uang, perbankan dan uang palsu.(Bah/*)

Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura, Kapolri: Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan Transnasional Makin Optimal




Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut baik penandatanganan perjanjian ekstradisi antara Indonesia dengan Singapura.

Menurut Sigit, dari segi penegakan hukum adanya perjanjian kedua negara tersebut diyakini akan mengoptimalkan penegakan hukum serta pemberantasan kejahatan lintas negara atau transnasional. 

"Polri sebagai lembaga penegak hukum tentunya menyambut baik perjanjian ekstradisi tersebut," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Jakarta, Rabu (26/1).

Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan, di tengah perkembangan zaman dewasa ini, yang dimana hal itu juga akan adanya potensi tantangan dari segi modus kejahatan yang terus berkembang. Di era digital, kata Sigit, pelaku kejahatan juga sudah mulai memanfaatkan perkembangan teknologi. 

Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, Sigit menyatakan, pelaku kejahatan bisa bergerak tanpa melihat batas negara. Sehingga, Ia menyebut, diperlukan adanya kerjasama dan sinergitas antar-negara dalam pencegahan dan pemberantasan kejahatan transnasional. 

"Dalam proses penegakan hukum, hal itu akan semakin mengoptimalkan pencegahan serta pengungkapan kasus kejahatan transnasional kedepannya," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Sigit menekankan, perjanjian ekstradisi Indonesia dan Singapura juga menjawab tantangan dari perkembangan lingkungan strategis yang terus berubah dengan cepat dan tidak menentu. Sehingga, hal itu berpotensi akan berdampak terhadap stabilitas keamanan. 

Dengan adanya perjanjian ekstradisi itu, Sigit menekankan, hal itu juga akan meningkatkan peran dari kepolisian dalam rangka penegakan hukum di kasus tindak pidana korupsi, pencucian uang, suap, perbankan, narkotika, hingga terorisme dan yang lainnya. 

"Semangat perjanjian ekstradisi tersebut sejalan dengan komitmen Polri dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum di Indonesia. Serta mencegah adanya gangguan stabilitas keamanan," ucap Sigit.

Sebagai contoh nyata, Sigit memaparkan, saat ini, Polri saat ini sedang membentuk Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas). Selain pencegahan, Kortas itu nantinya akan memperkuat kerjasama hubungan internasional hingga tracing recovery asset. 

Dalam hal ini, Sigit mengingatkan soal cita-cita dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan pemberantasan korupsi memerlukan upaya fundamental dan lebih komprehensif. Dengan pencegahan sebagai langkah fundamental, lanjut Sigit, kepentingan rakyat terselamatkan dan korupsi dapat dicegah. 

"Dengan adanya upaya pencegahan tindak pidana korupsi hal itu menghindari terjadinya kerugian negara. Selain itu, untuk pemulihan kerugian negara yang diakibatkan dari praktik korupsi, maka akan dilakukan tracing dan  recovery asset," tutur Sigit.

Lebih dalam, Sigit mengungkapkan bahwa, terkait penanganan tindak pidana korupsi, di tahun 2021 nilai kerugian negara menurun 6,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara, keuangan negara yang berhasil diselamatkan Polri meningkat 18,5 persen. 

Disisi lain, Sigit menyampaikan, di sepanjang tahun 2021, Polri telah berhasil menyelesaikan 2.601 kasus kejahatan transnasional atau setara dengan 52 persen dalam penyelesaian perkara. Angka itu di luar dari tindak pidana narkoba. 

Dalam hal ini, jumlah kejahatan transnasional yang dilaporkan pada tahun 2021 sebesar 5.000 kasus. Angka itu menurun 698 kasus atau 12,2 persen dibandingkan tahun 2020. Kemudian, penyelesaian perkara sebesar 2.601 kasus. 

Yang dimana hal itu meningkat 630 kasus atau 31,9 persen. Adapun, kejahatan transnasional yang paling banyak terungkap adalah terkait siber, pencucian uang, perbankan dan uang palsu.(Bah/*)

KPU Sidrap Dapat Sertifikat Dari KPU Sulsel Dalam Laporan Penyusunan Keuangan Triwulan III 2021





Metromilenial .com, Sidrap---Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab Sidrap mendapat penghargaaan berupa sertifikat tercepat dan pertama di Sulsel dalam penyusunan laporan keuangan triwulan III 2021.Pemberian sertifikat tersebut diberikan oleh Ketua KPU Provinsi Sulsel melalui zoom Virtual.Hal tersebut diubgkapjan Sekertaris KPUD Sidrap, Fatmawati,Rabu (25/1/2022) saat ditemui wartawan median ini di salah satu Warung di Pangkep. 


Menurut Fatmawati penghargaan sertifikat tersebut baru kami ketahui setelah kami bersama staf KPU lainya mengikuti Rapat koordinadinasi (Rakor) penyusunan laporan keuangan semester II 2021 di Kantor KPU Provinsi Sulsel di Makassar, Rabu kemarin. Atas Petunjuk dan kinerja Ketua KPU Sidrap,.Syamsuddin MS, Alhamdulillah KPU Sidrap diberikan piagan sertifikat saat Rakor bersama Pegawai Pemerintah non Pegawai Negeri (PPNPN) tersebut di KPU Provinsi Sulsel. Lanjut, Fatmawati Karena itu tentu kami senan dan bersyukur dengan pemberian sertifikat itu."Untuk itu kami berharap penghargaan sertifikat tersebut mudah-mudahan bisa kita tetap pertahankan kedepan dan dijadikan motovasi dalam bekerja secara profesional dan berkat kerjasama Pemkab Sidrap prestasi tersebut dapat diraih,"kunci Fatmawati.(Bah/*)

KPU Sidrap Dapat Sertifikat Dari KPU Sulsel Dalam Laporan Penyusunan Keuangan Triwulan III 2021



Metromilenial .com, Sidrap---Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab Sidrap mendapat penghargaaan berupa sertifikat tercepat dan pertama di Sulsel dalam penyusunan laporan keuangan triwulan III 2021.Pemberian sertifikat tersebut diberikan oleh Ketua KPU Provinsi Sulsel melalui zoom Virtual.Hal tersebut diubgkapjan Sekertaris KPUD Sidrap, Fatmawati,Rabu (25/1/2022) saat ditemui wartawan median ini di salah satu Warung di Pangkep. 


Menurut Fatmawati penghargaan sertifikat tersebut baru kami ketahui setelah kami bersama staf KPU lainya mengikuti Rapat koordinadinasi (Rakor) penyusunan laporan keuangan semester II 2021 di Kantor KPU Provinsi Sulsel di Makassar, Rabu kemarin. Atas Petunjuk dan kinerja Ketua KPU Sidrap,.Syamsuddin MS, Alhamdulillah KPU Sidrap diberikan piagan sertifikat saat Rakor bersama Pegawai Pemerintah non Pegawai Negeri (PPNPN) tersebut di KPU Provinsi Sulsel. Lanjut, Fatmawati Karena itu tentu kami senan dan bersyukur dengan pemberian sertifikat itu."Untuk itu kami berharap penghargaan sertifikat tersebut mudah-mudahan bisa kita tetap pertahankan kedepan dan dijadikan motovasi dalam bekerja secara profesional dan berkat kerjasama Pemkab Sidrap prestasi tersebut dapat diraih,"kunci Fatmawati.(Bah/*)

Selasa, 25 Januari 2022

Polisi Rangkul Tokoh Agama dan Masyarakat Cegah Bentrok Susulan Di Sorong



Metromilenial.com,
Jakarta - Polisi merangkul tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan di Kota Sorong, Papua Barat.

"Polda jajaran langsung berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat untuk mencegah tidak ada aksi balasan atau aksi lainnya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Selasa (25/1).

Tak hanya itu, Dedi menyebut, Polda Papua Barat jajaran juga telah melakukan pertemuan kepada perwakilan kedua kelompok yang bertikai. Tujuannya untuk mencegah serta tidak melakukan aksi apapun di ketentuan aturan hukum yang berlaku.

"Polsek Sorong Timur telah melakukan pertemuan antara kelompok," ujar Dedi.

Menurut Dedi, polisi juga telah melakukan penyelidikan serta penyidikan dengan melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi dari peristiwa yang mengakibatkan 19 orang meninggal dunia tersebut.

"Penyelidikan melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk memproses tuntas kasus kejadian ini. Lalu jajaran juga menggelar olah tempat kejadian perkara (tkp)," ucap Dedi.

Disisi lain, sejauh ini korban tewas akibat bentrokan tersebut berjumlah 19 orang. Dari total tersebut satu meninggal dunia akibat bentrokan sedangkan 18 lainnya diduga meninggal dunia akibat terbakar di dalam tempat hiburan tersebut. 

"1 meninggal dunia karena bentrok dan 18 meninggal dunia di tempat hiburan yang terbakar. Masih di dalami," tutur Dedi.

Kemudian, kata Dedi, Polda Papua Barat jajaran saat ini melakukan pencarian terhadap pelaku dan aktor intelektual dari bentrokan tersebut. 

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap aktor intelektual dan pelaku dari dua kelompok tersebut," tutup Dedi.(Bah/*)

Polisi Rangkul Tokoh Agama dan Masyarakat Cegah Bentrok Susulan Di Sorong



Metromilenial.com,
Jakarta - Polisi merangkul tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan di Kota Sorong, Papua Barat.

"Polda jajaran langsung berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat untuk mencegah tidak ada aksi balasan atau aksi lainnya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Selasa (25/1).

Tak hanya itu, Dedi menyebut, Polda Papua Barat jajaran juga telah melakukan pertemuan kepada perwakilan kedua kelompok yang bertikai. Tujuannya untuk mencegah serta tidak melakukan aksi apapun di ketentuan aturan hukum yang berlaku.

"Polsek Sorong Timur telah melakukan pertemuan antara kelompok," ujar Dedi.

Menurut Dedi, polisi juga telah melakukan penyelidikan serta penyidikan dengan melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi dari peristiwa yang mengakibatkan 19 orang meninggal dunia tersebut.

"Penyelidikan melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk memproses tuntas kasus kejadian ini. Lalu jajaran juga menggelar olah tempat kejadian perkara (tkp)," ucap Dedi.

Disisi lain, sejauh ini korban tewas akibat bentrokan tersebut berjumlah 19 orang. Dari total tersebut satu meninggal dunia akibat bentrokan sedangkan 18 lainnya diduga meninggal dunia akibat terbakar di dalam tempat hiburan tersebut. 

"1 meninggal dunia karena bentrok dan 18 meninggal dunia di tempat hiburan yang terbakar. Masih di dalami," tutur Dedi.

Kemudian, kata Dedi, Polda Papua Barat jajaran saat ini melakukan pencarian terhadap pelaku dan aktor intelektual dari bentrokan tersebut. 

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap aktor intelektual dan pelaku dari dua kelompok tersebut," tutup Dedi.(Bah/*)

Senin, 24 Januari 2022

Kapolres Enrekang : Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Diawali Anak Polisi



Metromilenial.com,
ENREKANG -- Kepolisian Resor (Polres) Enrekang, Polda Sulsel menggelar vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun.

Vaksinasi anak ini dilakukan di Aula Mapolres Enrekang , Senin (24/01/22) pagi, diawali oleh Anak Kapolres Enrekang AKBP Arief Doddy Suryawan, S.IK, kemudian dilanjutkan seluruh anak anggota kepolisian Resor Enrekang sebagai penerima vaksin. 

Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun ini menindaklanjuti keputusan Menteri Kesehatan RI, bahwa sudah diperbolehkan anak-anak usia 6-11 tahun diberikan vaksinasi.

Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun dosis pertama yang digelar di Mapolres Enrekang ini, menggunakan vaksinasi jenis sinovac. Usai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak anggota Polres Enrekang, Polres akan mengakomodir pelaksanaan vaksinasi bagi seluruh anak-anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Enrekang.

Kabupaten Enrekang termasuk dalam wilayah yang sudah masuk kriteria bisa melakukan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun, karena kriteria cakupan vaksinasi masyarakat umum diatas 70 persen.

Kapolres Enrekang AKBP Arief Doddy mengatakan Vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) bagi anak usia 6 hingga 11 tahun.

Sehingga apabila ketika terinfeksi pun, penderita akan mengalami gejala lebih ringan, dibandingkan jika tidak divaksin.

"Untuk vaksin ini di jamin aman dan halal" Ucapnya

Namun demikian, AKBP Arief Doddy pun mengingatkan walaupun sudah di vaksin, masyarakat tetap perlu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, dan mengurangi mobilitas.(Bahri/*)

Kapolres Enrekang : Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Diawali Anak Polisi



Metromilenial.com,
ENREKANG -- Kepolisian Resor (Polres) Enrekang, Polda Sulsel menggelar vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun.

Vaksinasi anak ini dilakukan di Aula Mapolres Enrekang , Senin (24/01/22) pagi, diawali oleh Anak Kapolres Enrekang AKBP Arief Doddy Suryawan, S.IK, kemudian dilanjutkan seluruh anak anggota kepolisian Resor Enrekang sebagai penerima vaksin. 

Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun ini menindaklanjuti keputusan Menteri Kesehatan RI, bahwa sudah diperbolehkan anak-anak usia 6-11 tahun diberikan vaksinasi.

Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun dosis pertama yang digelar di Mapolres Enrekang ini, menggunakan vaksinasi jenis sinovac. Usai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak anggota Polres Enrekang, Polres akan mengakomodir pelaksanaan vaksinasi bagi seluruh anak-anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Enrekang.

Kabupaten Enrekang termasuk dalam wilayah yang sudah masuk kriteria bisa melakukan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun, karena kriteria cakupan vaksinasi masyarakat umum diatas 70 persen.

Kapolres Enrekang AKBP Arief Doddy mengatakan Vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) bagi anak usia 6 hingga 11 tahun.

Sehingga apabila ketika terinfeksi pun, penderita akan mengalami gejala lebih ringan, dibandingkan jika tidak divaksin.

"Untuk vaksin ini di jamin aman dan halal" Ucapnya

Namun demikian, AKBP Arief Doddy pun mengingatkan walaupun sudah di vaksin, masyarakat tetap perlu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, dan mengurangi mobilitas.(Bahri/*)

Kapolres Enrekang : Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Diawali Anak Polisi



Metromilenial.com,
ENREKANG -- Kepolisian Resor (Polres) Enrekang, Polda Sulsel menggelar vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun.

Vaksinasi anak ini dilakukan di Aula Mapolres Enrekang , Senin (24/01/22) pagi, diawali oleh Anak Kapolres Enrekang AKBP Arief Doddy Suryawan, S.IK, kemudian dilanjutkan seluruh anak anggota kepolisian Resor Enrekang sebagai penerima vaksin. 

Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun ini menindaklanjuti keputusan Menteri Kesehatan RI, bahwa sudah diperbolehkan anak-anak usia 6-11 tahun diberikan vaksinasi.

Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun dosis pertama yang digelar di Mapolres Enrekang ini, menggunakan vaksinasi jenis sinovac. Usai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak anggota Polres Enrekang, Polres akan mengakomodir pelaksanaan vaksinasi bagi seluruh anak-anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Enrekang.

Kabupaten Enrekang termasuk dalam wilayah yang sudah masuk kriteria bisa melakukan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun, karena kriteria cakupan vaksinasi masyarakat umum diatas 70 persen.

Kapolres Enrekang AKBP Arief Doddy mengatakan Vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) bagi anak usia 6 hingga 11 tahun.

Sehingga apabila ketika terinfeksi pun, penderita akan mengalami gejala lebih ringan, dibandingkan jika tidak divaksin.

"Untuk vaksin ini di jamin aman dan halal" Ucapnya

Namun demikian, AKBP Arief Doddy pun mengingatkan walaupun sudah di vaksin, masyarakat tetap perlu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, dan mengurangi mobilitas.(Bahri/*)

Minggu, 23 Januari 2022

Rapat Kerja, IGTKI-PGRI Sidrap Siap Dukung Terciptanya Generasi Emas



Metromilenial.com,Sidrap---
Pengurus Kabupaten Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia-PGRI (IGTKI-PGRI) Kabupaten Sidrap menggelar rapat kerja tahun 2022, Ahad (23/1/2022).

Rapat kerja dirangkaikan pelatihan peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru TK, berlangsung di Panti Asuhan Sejahtera, Pangkajene Sidenreng.

Acara dibuka Plt. Kadisdikbud Sidrap, Faizal Sehuddin, S.STP., M.Adm. KP.
Hadir di kesempatan itu, Ketua IGTKI Sulsel, Dra. Hj. Tamsi, M.Si, Ketua IGTKI Sidrap, Rastuti, SPd., M.Pd.

Tampak pula, Ketua Prodi PAUD UNM, Dr. Rusmayadi, S.Pd., M.Pd., Kabid GTK, Kabid Paud dan PNF, Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah Disdikbud Sidrap, Ketua PGRI Sidrap, Ketua Dewan Pendidikan Sidrap, para Korwil Pengawas, serta ketua IGTKI kecamatan.

Ketua IGTKI Sidrap, Rastuti menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak sehingga acara tersebut bisa terlaksana.

"Ini memberi semangat Kami bersama rekan-rekan IGTKI Sidrap untuk beroartisipasi mencetak generasi emas Indonesia tahun 2045," katanya.

Sementara Ketua IGTKI Sulsel, Hj. Tamsi menjelaskan, IGTKI merupakan organisasi profesi yang mandiri dan independen. "Anggotanya 99 persen perempuan, yang merupakan perempuan-perempuan tangguh," lontarnya.

Tamsi berharap, rapat kerja tersebut akan menghasilkan program yang mendukung peningkatan kompetensi para guru TK

"Mari bergandengan tangan menjadikan guru-guru TK yang andal dalam menjawab tantangan untuk melahirkan generasi yang lebih baik," tutur Tamsi.

Plt. Kadisdikbud Sidrap, Faizal Sehuddin dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para guru dan kepala sekolah TK di Kabupaten Sidrap.

"Terima kasih, selama ini dengan penuh kesabaran membagi ilmu, budi pekerti dan keterampilan sebagai pondasi awal dalam dunia pendidikan," katanya.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidrap, Faizal menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut dan berharap menghasilkan hasil terbaik.

"Semoga meningkatkan profesionalitas guru-guru dalam menyiapkan generasi yang berkualitas dan kompetitif," pesannya.(Bahri/*)

Tersangka Kades Tomoli Selatan Dan Bendaharanya Yang Di Duga Korupsi ADD/DD TA 2019 Akan Di Limpahkan Ke Kejari Parimo




Metromilenial.com,PARIMO--  Berkat Kerja cepat tim penyidik unit tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Parimo memeriksa seorang mantan Kepala Desa Tomoli Selatan Kecamatan Toribulu Kab Parigi Moutong (Sulteng) bersama bendahara Desa yang diduga Korupsi Anggaran Dana Desa ( ADD) TA 2019 hampir tahap  P21.

Mantan Kepala Desa Tomoli Selatan inisial MA bersama seorang bendahara desa inisial SD, saat ini sudah ditetapkan tersangka oleh tim penyidik unit Tipikor Polres Parimo karena telah merugikan keuangan negara kurang lebih 300 Juta.

Dikabarkan berkas Kedua tersangka, minggu ini akan dilimpah di Kejari Parimo atau P21.

Hingga kini, Keduanya masih menjalani penahanan penyidik unit tindak pidana korupsi (Tipikor ) Polres Parimo.

Kasat Reskrim Polres Parimo, Iptu Zulfan saat dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa oknum Kades Tomoli Selatan, inisial MA bersama bendaharanya inisial SD, sudah dalam penahanan setelah statusnya ditingkatkan jadi tersangka atas kasus dugaan penyalahgunaan ADD dan DD di Desa Tomoli Selatan tahun 2019.

Kata dia, Hingga kini, penahanannya diperpanjang setelah ada petunjuk ( P19 ) dari Kejaksaan Negeri Parimo untuk dilengkapi.

“Iya pak, Kades bersama bendaharanya kami sudah tahan setelah statusnya sudah jadi tersangka. Dan ini kami perpanjang lagi waktu penahanannya karena berkasnya ada yang mau dilengkapi setelah P19. Ada petunjuk dari JPU nya untuk dilengkapi, tapi itu sudah kami penuhi ,“ sebut Zulfan.

Zulfan menjelaskan, oknum Kades Tomoli Selatan, setelah ditetapkan menjadi tersangka sebelumnya menjalani tahanan luar. Namun beberapa hari belakangan ini, oknum Kades terkesan tidak kooperatif kepada tim penyidik hingga mengabaikan beberapa surat panggilan penyidik untuk hadir di Polres.

“Sebelum nya pak Kades ini tahanan luar, namun belakangan ini pak Kades tidak lagi menghiraukan penyidik, karena dihubungi tidak bisa. Panggilan penyidik tidak meresponnya apa lagi ditelepon tidak aktif. Pengacaranya saja, tidak tahu menahu keberadaan kliennya. Makanya kami tahan, karena dia tidak kooperatif dengan penyidik, “ ujar Zulfan.

Masih dia, berdasarkan petunjuk jaksa penuntut umum ( JPU ) Kejari Parimo atau P19. Penyidik unit Tipikor dalam minggu ini mengupayakan berkas Kedua tersangka bisa P21 atau dilimpah ke JPU Kejari Parimo.

“Insya Allah, kami upayakan minggu ini, berkas Kedua tersangka bisa P21 karena petunjuk jaksa sudah kami penuhi, “ jelasnya.

Terkait kasus Korupsi yang lagi – lagi menjerat oknum Kades di Kecamatan Toribulu itu. Zulfan, meminta kepada teman – teman Kades yang kelola dana desa terbilang miliaran rupiah, agar berhati – hati.

Jika tidak, pasti akan bersentuhan dengan hukum. Dan gunakanlah sesuai peruntukannya dan tidak keluar dari regulasi atau petunjuk yang ada. Selain itu, kata dia, meminta kepada para pendamping desa, agar benar-benar melakukan tupoksinya sebagai pendamping desa sehingga dana itu terarah dan bermanfaat dalam pembangunan desa itu sendiri.

“ Satu pesan saya, bahwa anggaran desa itu bukan uang pribadi pak Kades. Olehnya itu saya minta kelola lah dengan baik sesuai peruntukan sebagaimana yang diatur dalam rencana anggaran belanja desa itu sendiri, “ pungkasnya.

Dihubungi di tempat terpisah, Ketua BPD Desa Tomoli Selatan, Badarudin kepada media ini membenarkan bahwa oknum Kades Tomoli Selatan, masih berurusan dengan penanganan hukum di Polres Parigi Moutong.

Dia mengaku, sampai saat ini oknum Kades masih menjalani penahan sejak bulan Desember 2021 dan jabatan Kades sementara diisi oleh Pjs Camat Toribulu.

“Oknum Kades Tomoli Selatan, masih berurusan dengan hukum di Polres Parimo sejak bulan Desember 2021. Saat ini jabatan Kades Tomoli Selatan dijabat Pjs Camat Toribulu pak, “ sebut Badarudin kepada Media ini.(Jam'un/Bah)

Polres Sidrap Serta Jajaran Polsek Serentak Gelar Cipkon



Metromilenial.com,Sidrap---
Polres Sidrap - Jajaran Polsek, Polres Sidrap yang membawahi 11 kecamatan yang ada, yakni Panca Lautang, Tellu Limpoe, Maritengngae, Wattang Sidenreng, Watang Pulu, Baranti, Panca Rijang, Kulo, Pitu Riawa, Dua Pitue dan Pitu Riase, sekaligus menciptakan wilayah hukum yang aman, nyaman dan tentram bagi masyarakatnya mutlak menjadi tanggung jawab seluruh jajaran Polres Sidrap.

Guna mewujudkan kesemuanya itu, AKBP Ponco Indriyo, S.IK., MH selaku pimpinan tertinggi Polres Sidrap memerintahkan seluruh jajaran polsek yang tersebar di wilayah untuk melaksanakan giat operasi gabungan maupun razia berbasis imbauan ke masyarakat.

Terlebih saat pada malam libur seperti malam minggu, giat pengamanan dan penertiban terkait penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) juga makin gencar di laksanakan oleh seluruh jajaran untuk antisipasi penyebaran Covid - 19 varian Omicron.

Menindak lanjuti perintah Kapolres Sidrap, malam ini Sabtu (22/01/2022) 8 Polsek jajaran serentak menggelar Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) dan Operasi Cipta Kondisi di wilayahnya masing - masing gabungan TNI - Polri serta Satpol PP.

Menitik beratkan sasaran gelar operasi yakni tempat keramaian, objek vital, warkop, dll yang mana bisa menimbulkan kerumunan dengan melakukan teguran lisan kepada warga masyarakat yang tidak mentaati Protokol Kesehatan dengan tetap mengedepankan sikap humanis. 

Di mulai dari pukul 20.00 Wita sampai dengan pukul 00.00 Wita, selama pelaksanaan gelaran operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek masing - masing, sedangkan tim gabungan Polres dipimpin oleh Kasat Binmas AKP Syarifuddin selalu Ka UKL III yang mendapat giliran stanby. 

Atas kesigapan para anggotanya, AKBP Ponco Indriyo. S.IK., MH menyampaikan ucapan terimakasih sebagai wujud apresiasinya kepada seluruh jajaran Polsek yang telah melaksanakan giat operasi maupun razia yang berbasis imbauan malam ini. 

Besar harapan beliau dengan didukung kondisi wilayah yang aman dan nyaman, kedepan Sidrap dengan keanekaragamannya akan menjadi lebih baik dan maju dalam segala bidang. " Harap Kapolres. (Bah/*)

Polsek Tellu Limpoe Polres Sidrap Kawal Jalannya Lanjutan Acara Adat Hindu Towani To’lotang



Metromilenial.com,Sidrap---
Polres Sidrap – Polsek Tellu Limpoe Polres Sidrap pagi tadi laksanakan giat pengamanan jalur lanjutan kegiatan perjalanan rombongan acara adat tahunan ziarah kubur Komunitas Hindu Towani (To’lotang) menuju Parinyameng Kel. Baula, Kec. Tellu Limpoe, Kab. Sidrap. Minggu (23/01/2022) Jam 07.30 Wita

Kegiatan ini adalah merupakan rangkaian kegiatan acara adat ziarah kubur yang di laksanakan setiap tahunnya dari bulan Januari sampai dengan bulan Februari sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa (Puang Sewwae)

Untuk Pastikan Lancar dan aman dalam kegiatan acara adat ini, Polsek Tellu Limpoe menerjunkan sejumlah personil di back up sejumlah Personil Polres Sidrap untuk melakukan pengamanan sehingga situasi arus lalu lintas aman tertib dan lancar. ” ujar Kanit Reskrim IPTU Tahir Mange

Sementara itu Kapolsek Tellu Limpoe IPTU Madusarfin Haslim menjelaskan bahwa untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap warga masyarakat Komunitas Hindu Towani (To’lotang) maupun pengguna jalan,

“Maka Kepolisian Polsek Tellu Limpoe di back up sejumlah Personil Polres Sidrap memberikan pelayanan pengaturan arus lalin route yang di lewati rombongan kegiatan keagamaan, dari titik berangkat dari Kelurahan Amparita, Kec. Tellu Limpoe, Kab. Sidrap sampai di lokasi tujuan yakni di Parinyameng sehingga di harapkan kegiatan dapat berjalan aman tertib dan lancar,” pungkasnya. (Bah/*)

Hadiri Ground Breaking RS Muhammadiyah, Kapolri Dukung Penuh Program Kesehatan dan Pendidikan Masyarakat



Metromilenial.com,
Jawa Barat - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri undangan acara Ground Breaking Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RS MBS). Ia mengapresiasi PP Muhammadiyah yang terus berkontribusi untuk kemaslahatan umat, salah satunya melalui bidang kesehatan. 

"Muhammadiyah adalah salah satu ormas terbesar di Indonesia yang sangat concern terkait dengan kegiatan-kegiatan kemaslahatan umat. Khususnya, terkait bidang kesehatan yang dimulai di tahun 1923 kemudian lanjut tahun 1924 dan sampai saat ini kurang lebih 115. Dan yang akan dilaksanakan Ground Breaking ini adalah rumah sakit yang ke-116," kata Sigit memulai sambutannya di RS MBS Jalan Raya Laswi Cigugur, Desa
Ciheulang, Kecamatan, Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/1).

Ground Breaking RS MBS ini, menurut Sigit, merupakan kontribusi dan perjuangan nyata yang terus dilakukan PP Muhammadiyah demi kemaslahatan umat yang sesuai dengan Matan keyakinan dan cita-cita hidup mewujudkan Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.

Pada kesempatan tersebut, mantan Kapolda Banten ini memastikan, Polri, kementerian, lembaga, maupun stakeholder lainnya, siap untuk mendukung penuh segala program yang dicanangkan oleh Muhammadiyah demi kepentingan masyarakat luas. 

"Kami, Polri serta seluruh kementerian/lembaga dan elemen masyarakat tentunya terus mendukung upaya-upaya, kerja keras dari PP Muhammadiyah untuk terus berkontribusi di bidang kesejahteraan masyarakat, bidang kesehatan, dibidang pendidikan masyarakat," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Sigit berharap, PP Muhammadiyah terus berada di lini terdepan untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul serta mempersiapkan generasi penerus bangsa untuk memiliki kemampuan di berbagai bidang.

Adanya hal tersebut, kata Sigit, generasi penerus bangsa nantinya akan semakin siap menghadapi segala tantangan zaman kedepannya. Dengan begitu, Sigit optimis di tahun 2045 bangsa ini akan dapat mewujudkan Indonesia Emas.

"Sehingga, kita betul-betul mampu mewujudkan insan-insan, anak-anak kita dan masyarakat untuk masuk menuju, dan mengantar mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045," ucap eks Kadiv Propam Polri itu.

Lebih dalam, Sigit juga mengapresiasi PP Muhammadiyah yang selama ini ikut berkontribusi dan berperan aktif bersama, Pemerintah, TNI-Polri, dan elemen masyarakat lainnya dalam hal penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19 di Indonesia. 

"Dimana kita ketahui Muhammadiyah memiliki dan membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Center atau MCCC yang dalam kegiatannya, mulai dari bagaimana MCCC ini ikut berkontribusi dalam protokol kesehatan, merawat masyarakat yang sakit. Karena kurang lebih ada 86 lebih rumah sakit rujukan dipersiapkan dari Muhammadiyah untuk para penderita Covid-19," papar Sigit. 

Tak hanya itu, Sigit menyebut, Muhammadiyah juga ikut menggelar akselerasi vaksinasi serta mengerahkan para tenaga vaksinator untuk mewujudkan kekebalan komunal terhadap virus Covid-19.  

Berkat kerja keras PP Muhammadiyah dan seluruh pihak tersebut, Sigit mengungkapkan bahwa, Negara Indonesia saat ini berada di peringkat keempat diseluruh dunia dengan jumlah vaksinasi sekira kurang lebih 300 juta. 

"Dan juga menjadi negara nomor satu di Asia Tenggara terkait kemampuan kita mengendalikan laju Covid-19 dan ini semua tidak lepas dari kontribusi dari PP Muhammadiyah dalam kontribusi dan fokus dalam penanggulangan Covid-19," jelas Sigit.

Diakhir sambutannya, Sigit kembali menyampaikan apresiasi kepada PP Muhammadiyah dan berharap kedepannya terus melakukan pengembangan program terkait dengan kemaslahatan umat. Ia meyakini, apa yang dilakukan itu sangat bermanfaat dan sesuai dengan harapan dari masyarakat Indonesia.

Tak hanya itu, Sigit juga berharap Rumah Sakit Muhammadiyah kedepannya bisa dikembangkan dengan standar fasilitas kesehatan bersifat internasional. Sehingga, hal itu akan mengurangi ketergantungan masyarakat yang hendak berobat ke luar negeri.(Bahri/*)