Minggu, 02 Mei 2021

Sambut Hardiknas,APPERTI Melakukan Aksi Sosial Dengan Salurkan Sembako Dan Material Semen Di Sulbar





Metromilenial.com,Mamuju---
Menyambut hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2021, Aliansi Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia - , melakukan aksi sosial.
Aksi kemanusian tahap kedua APPERTI, dilakukan di Mamuju Sulawesi barat dengan menyalurkan sejumlah bantuan berupa material bangunan dan sembako. Seperti terlihat Jum'at (30/4-2021) di Kelurahan Mamunju Kec. Mamuju, ketua bidang APPERTI Pusat Dr. H. Tajuddin Malik, MM menyerahkan bantuan material bangunan berupa Semen yang diterima Sekretaris Lurah Mustajab, S.IP mewakili Lurah Mamunyu yang berhalangan hadir karena bertepatan dengan kegiatan yang tidak dapat diwakilkan.
Bantuan serupa juga diberikan untuk pembangunan Masjid Nurul Qamariyah, yang diterima ketua pembangunan Masjid, Syamsuddin.
Sementara bantuan berupa sejumlah sembako berbagai jenis, secara simbolis diterima Hj. Suriyani, mewakili masyarakat jembatan kimuku. Dr. Ahmad, salah satu tokoh masyarakat Malunda, yang mendampingi tim Aksi peduli APPERTI, menyambut gembira kepedulian APPERTI yang untuk kedua kalinya secara langsung memberi bantuan material bangunan dan sembako kepada masyarakat terdampak bencana Gempa bumi yang melanda Mamuju dan Majene (15/1-2021) lalu. Ini gerakan sosial yang nyata dan amat sangat membantu meringankan beban masyarakat, ujar Dr. Ahmad.
Menurut Dr. H. Tajuddin Malik, APPERTI hadir memberi solusi, bahwa mayarakat tak hanya butuh bantuan sembako saja, tapi infrastruktur pedesaan harus segera dibenahi, sarana prasana Pendidikan, tempat ibadah dan sarana sosial lainnya perlu segera dibangun terutama rumah dan bangunan fasilitas sosial yang terdampak gempa, kata Pakar ilmu manajemen ini.
Menurutnya, meski ekonomi sosial kemasyarakatan sudah mulai normal namun masih dibutuhkan kepedulian semua pihak untuk turut serta membantu mendorong akselerasi masyarakat membangun fasilitas pendidikan, tempat ibadah dan fasilitas sosial lainnya, agar masyarakat terutama anak-anak sekolah bisa belajar nomor meski ditengah pandemi Covid 19 yang masih di namis.
Kepada masyarakat Tajuddin mengingatkan agar masyarakat bangkit membangun jati diri dan kampungnya dengan tetap menaati protokol kesehatan sebagaimana anjuran pemerintah.(Ris/Bahri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar