Metromilenial.com,Sidrap---Kebesaran Ikatan Alumni Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sidenreng Rappang ( IKA- IPM Sidrap ), bukan sekedar isapan jempol.
Terlihat saat Reuni Akbar Rabu (4/5-2022) yang dihelat di Mts Sekolah Muhammadiyah Bilokka Kecamatan Pancalautang Sidrap, hadir sejumlah kader persyarikatan Muhammadiyah dari berbagai daerah luar Sulsel seperti, dari Kota Bekasi, Jakarta, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Papua dan lainnya. Mereka adalah mantan Kader Treaning Centre ( TC IPM )'yang meski hanya sepekan, namun komunikasi, pendidikan dan pelatihan lewat berbagai bentuk tetap terjalin. Maka tak heran peserta Reuni yang hadir orang-orang Sukses di beragam profesi. Misalnya politisi, ASN, Pengusaha, bahkan terlihat puluhan Akademisi bergelar Doktor ( Alumni Strata 3 )dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta turut memadati ruangan tempat acara.
Merespon pernyataan tokoh Senior IPM Sidrap, Aris asnawi, yang kemarin santer diperbincangkan di medsos prihal Tiga Musuh utama IKA -IPM Sidrap yang wajib di lawan yakni Miskin Ilmu, Miskin Akhlaq dan Miskin Pangan, Ketua umum IKA IPM Sidrap, H. Abd.Muin Hafid mengatakan pernyataan Kanda, Aris asnawi tersebut tak hanya musuh bagi kita alumni IKA IPM Sidrap, tapi juga adalah musuh Muhammadiyah dengan seluruh ortomnya dan musuh utama bangsa saat ini.
Politisi PAN Kota Bekasi ini, tak kuasa menaruh bahagia melihat antusias kader-kader tangguh Muhammadiyah yang tergabung di IKA -IPM Sidrap, " ini luapan rasa rindu dan wujud komitmen kebersamaan, kolaborasi antar sesama meski beragam profesi dan berbeda tempat tinggal tapi Ukhuwah dan jalinan Silaturrahmi tak pernah di nafikkan, " kata Muin Hafid. Hal ini sesuai Tema Reuni yakni "Merajut Kisah kasih dan mengaktualisasikan Ukhuwah." Intinya apa pun profesinya kembalilah ke Muhammadiyah dan itu pesan Alm.KH Ahmad Dahlan. Abd Muin Hafied juga Ketua PDM Kota Bekasi iti tak lupa memperjenalkan Istri dan 4 orang anaknya di Acara Reuni Akbar IKA -IPM tersebut. "Banyak hal yang dikisahkan Abd Muin Hafied saat di Training di era 80 an di Sidrap hingga sukses menjadi anggota DPRD Kota Bekasi tiga periode.
Lain halnya dengan kader IPM tahun 1986, H. Ilham Junaedi, Politisi dan pengusaha Sukses, yang juga turut hadir, saat dimintai keterangannya terkait ke Suksesan Reuni Akbar IKA IPM Sidrap di Bilokka ini katakan, Solidaritas, Ukhuwah para kader IPM Sidrap, amat luar biasa. Jika potensi ini terkelola dengan baik lewat berbagai Sinergitas akan menjadi kekuatan ekonomi, politik dan Dakwah bagi Muhammadiyah Sidrap kedepan, ujar Bendahara umum Partai Golkar Sidrap yang juga wakil bendahara umum Pengurus Besar Keluarga Bugis Sidrap ( Kebugis ) di Jakarta.
Turut memberi ceramah mantan Ketua umum Pimpinan Wilayah IPM Sulsel, era awal 80 an KH. Ahmad Tawalla, yang menyampaikan peran strategis dakwah amal makruf nahi mungkar persyarikatan Muhammadiyah agar mencitai Organisadi ini. Abd Kalam Fattah, Harman Haba PWM Sulsel mengapresiasi panitia Reuni Akbar IPM/IRM Sidrap karena pertama melakukan Reuni guna mengsinergikan kegiatan PDM Sidrap. Sejumlah Alumni IKA -IPM hadir antara lain, Anis Dahlan (Kadispora) Sidrap, Nurkanaa (Mantan Kadis Pendidikan Sidrap),Syamsuar Sekertaris Dinas PTSP Sidrap, Ketua KPUD Sidrap, Syamsuddin MS,Muh Tamin C Intang (Guru SMA), Kepala Desa Carawali, Abd Hafid Mekka, Kepala Desa Padangloang Alau,Muh Dais Labanci, Dr Tamrin, Hj. Suriyani S, dan sejumlah kader lainya
.(Bah/*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar