Metromilenial.com,Sidrap---Pernyataan ketua umum pengurus besar Keluarga Bugis Sidenreng Rappang - PB Kebugis, Irjen Pol ( purn). Dr. H. Said Saile, MSi tentang cukup satu priode saja memimpin kebugis atau tidak bersedia lagi maju sebagai Calon ketua umum pada Musyawarah besar ( Mubes ) kesatu kebugis yang akan dihelat 20-22 nopember 2021 di hotel Kartika jakarta, mendapat respon beragam dari pengurus kebugis.
Pernyataan ketua umum kebugis Said Saile itu disampaikan secara langsung pada rapat pleno terakhir pengurus kebugis priode 2016 -2021, yang berlangsung di ruang meeting masjid Istiqlal jakarta.
Menurut Wahidah laomo, sikap Said saile, patut dihormati karena itu hak pribadi beliau. Namun disayangkan, karena kebugis sesungguhnya masih amat sangat membutuhkan beliau untuk membawa kebugis lebih maju dari sekarang untuk masa bakti lima tahun kedepan.
" beliau ( Said Saile ), adalah orang tua kami yang mengayomi, mendidik dan membina perantau warga bugis Sidenreng Rappang, yang tersebar di berbagai daerah bahkan luar negeri" ujar Wahidah laomo, yang dikenal srikandi kebugis mantan ketua Umum Ikatan keluarga pelajar Mahasiswa Indonesia - IKAMI Sulsel ini.
Hal senada disampaikan Rudihartono Madjid, pengurus dan turut membidani kelahiran kebugis ini juga turut menyangkan sikap Said saile.
" kepemimpinan tentu masih diharapkan tapi sebagai orang yang kita tuakan, tentu punya pertimbangan lain yang harus dihormati" ujar rudi, Senin (1/11-2021) di Makassar.
Dengan pernyataan Said Saile tersebut memunjulkan beberapah tokoh kebugis yang diprediksi jadi ketua umum kebugis priode 2021 - 2026, diantaranya; H. Mashur bin Moch. Alias, Wahidah Laomo, Prof.Dr. Sudirman Saad, SH, MH, Kol. Andi Sutomo, H.Ali Syarif, H. Surianto, Dr. Haikal Ali dan sejumlah nama lainnya.
Namun menurut Rudihartono, peluang lebih besar akan dipilih oleh peserta Mubes mengarah ke sosok Raja Gaharu Indonesia, H. Mashur yang biasa di sapa Puang Sauru yang kini menjabat sebagai bendahara umum PB Kebugis.
Menurut Rudi, selain ketokohan Puang Sauru, popularitas dan loyalitasnya selama ini di kebugis sudah tidak diragukan lagi. " beliau tokoh nasional yang memiliki jaringan internasional yang bisa membawa kebugis lebih maju dan selain berdampak pada warga kebugis diseluruh nusantara juga berdaya guna terhadap pembangunan daerah Sidenreng Rappang" urai Rudi.
Sementara itu, salah seorang tokoh kebugis yang enggan ditulis namanya, mendorong Wahidah Laomo. Alasannya, Wahidah dinilai sosok perempuan mandiri, wiraswasta yang sudah matang berorganisasi sejak mahasiswa di Universitas mulawarman Samarinda - Kalimantan timur, pernah ketua umum, IKAMI Sulsel, sarat pengalaman sebagai aktivis Himpunan Mahasiswa Islam - HMI, Sekarang, selain pengurus PB kebugis juga namanya tercatat di Pb KKSS.
Demikian halnya Ali Syarif, manajer nasional Indonesia PT. Advansia Indotani, perusahaan pestisida ini, dianggap bisa memimpin kebugis. Sosok ini memiliki jaringan di seluruh Indonesia hingga lebih mudah berkomunikasi warga kebugis.
Humas mubes kesatu kebugis, Aris asnawi, yang dimintai komentarnya selasa 2/11-2021, terkait calon nakhoda kebugis kedepan, hanya membenarkan pernyataan ketum kebugis Said Saile. " benar beliau sampaikan langsung pada rapat pleno ahad lalu. Pernyataan itu bukan berarti pak Said Saile, akan berhenti mengurus kebugis. Beliau akan dimintai kesediannya sebagai ketua dewan pembina" ujar Aris.
Terkait siapa calon terkuat untuk memimpin kebugis, Aris, tak mau berspekulasi " hal itu bukan urusan panitia, urusan peserta mubes nantinya. Panitia berkewajiban menyiapkan segala sesuatunya agar mubes terlaksana dengan baik, sukses dan jadi barometer mubes berikutnya" kunci, aktivis senior Aris asnawi. (Aris/Bahri/*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar