Metromilenial.com,Sidrap---" Resopa temmangingngi naiya malomo naletei pammase Dewata" ( hanya dengan kerja keras tak kenal putus asa Rahmat Tuhan akan tercurah ), ini etos kerja pelecut semangat bugis Sidenreng Rappang, yang diwariskan leluhur Nene' mallomo, ucap Efendi, SH, MH mantan Kajari Pidie Aceh.
Dengan semangat etod kerja itulah pula memotivasi bugis Sidrap untuk fokus dan profesional dibidang yang digeluti, " temma ngingngi" dimaksudkan fokus dan bersungguh-sungguh menggeluti pekerjaan secara profesional, urai Efendi, kamis 12/11-2021, via whartsapp, saat dimintai komentsrnya terkait Musyawarah besar pertama Keluarga bugis Sidenreng Rappang ( mubes 1 kebugis yang akan dihelat 20 -21 nopember 2021, di hotel Kartika chandra jakarta.
Lanjut, Kasubdit pengembangan Sumber daya teknologi infotmasi pada JAM Inteljen kejaksaan Republik Indonesia, kesuksesan kepemimpinan Irjen pol (purn), Dr.H. Said Saile, MSi sebagai ketua umum kebugis dan Sekertaris jenderal M. Saleh Mudah adalah refleksi kolegtif dari etos kerja bugis Sidrap, yang amat luar biasa. Dalam kurung waktu lebih kurang lima tahun mampu membentuk struktur dan infrastruktur kebugis di bebetapa wilayah dan daerah " ini prestasi luar biasa yang telah dilakukan sesepuh kita Said saile dan Saleh mude " ucap efendi
Menurut jebolan Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia ( UMI ), Makassar, berharap pada peserta mubes mengedepankan budaya leluhur terutama Sikap, Sipakatau, Sipakalebbi, sipakamase, si pakario-rio, silaturrahmi dengan penuh ukhuwa yang diutamakan. Ujar pria berkacamata kelahiran Sidrap 15/4-1973, sembari mengingatkan, Hal-hal yang sifatnya tidak esensi, tidak urgen tak perlu diperdebatkan.
Mari kita bermusyawarah penuh hikmah dengan suasana hidmat tanpa mengurangi inti sari atau tujuan mubes sebagai ajang kontrol dan evaluasi masa silam guna menentukan arah tujuan dengan program kerja yang inovatif solutif. Soal siapa yang akan tetpilih sebagai ketua Umum untuk memimpin kebugis lima tahun kedepan kita serahkan ke peserta mubes, ucap efendi sembari mengapresiasi kerja panitia yang energik sebagai perwujudan etos kerja bugis Sidrap, meski masih perlu lebih digelorakan " assimaturuseng" ( kebersamaan ) membantu panitia terutama masih adanya hal-hal yang perlu diselesaikan secara Seksama dalam tempo min 2 perhelatan akbar lima tahunan kebugis.,(Aris/Bahri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar