Jumat, 29 Januari 2021

Tim Reaksi Cepat Task Force Tripilar IKM,IPMI dan ISA Sidrap Kembali Serahkan Bantuan Sembako Untuk Korban Gempa Mamuju Sulbar

Jurnalis :Bahri Layya




Tim Reaksi Cepat Task Force Tripilar IKM Sidrap, ISA Sidrap dan Ipmi Sidrap, yang dikomandoi langsung Ketum ISA Sidrap, Ir.H. Mahmud Lakaiya, MM, MSi dengan kordinator lapangan H. Herdiaman, SE memang patut diacungi jempol.  Bukan sekedar nama Reaksi cepat, tapi memang lebih cepat datang dan tepat waktu menyalurkan bantuan yakni hari ketiga pasca gempa bumi ahad 17/1-2021  dan langsung menyerahkan kepara korban khususnya warga Sidrap yang terdampak gempa bumi 6,2 SR di Sulbar.


Penilaian ini di sampaikan Herman callo  ketua IKM Sidrap cabang mamuju, saat Tim Reaksi Cepat Task force Tripilar Sidrap dibawa kordinator H. Herdiaman membawa langsung bantuan tahap ke 2, Rabu 27/1-2021 " saat itu, hari kedua dan ketiga kami memang merasa tak punya apa-apa. Jangankan tempat berteduh, makan minum, sarung selimut begitu susah" cerita Herman yang juga dosen di salah satu perguruan tinggi di Mamuju Sulbar ini. Itulah membuat kami semua terharu saat saudarah kami dari Tim Reaksi Cepat Task Force Tripilar Sidrap datang membawa bantuan sembako, obat-obatan, Selimut, sarung dan lainnya. Kami amat sangat tertolong saat itu dan kami amat sangat hargai atas kepedulian Tripilar Sidrap yang langsung dipimping ketua umum PP ISA Sidrap, H.Mahmud lakaiya yang dengan tulus menyemangati kami di posko bencana.
Menurut Herman putra kelahiran Tanrutedong Sidrap, yang sudah 24 tahun, mengais rejeki di Mamuju ini, warga Sidrap di seluruh Indonesia, telah turut membantu kami, ada yang perorangan ada melalui lembaga atau organisasi seperti KKSS, KEBUGIS, ZZ COMMUNITI, Keluarga H. Mukhtar pedagang sentral makassar, PMi Sidrap, Karang Taruna Sidrap, Ortom Muhammadiyah Sidrap, UMS Sidrap, STIKES Sidrap, Politisi Nasdem H. Syahruddin Alrif, PT. Zadul maad treavel haji & Umrah cabang Makassar, Perkumpulan Petambak Udang Indonesia yang dimotori Dr. Ir.HA. Tamsil, PT.Penerbit Erlangga Cabang Makassar, Pemkab Sidrap, H. Mashur bin Alias pengusaha Gaharu asal Abbokongan Sidrap serta komunitas dan pribadi lainnya.
Menurut Hetman yang juga rumahnya hancur runtuh itu, bantuan bernilai ratusan juta rupiah itu langsung didistribusi kepada warga yang terdampak gempa.
Ada usulan ide menarik dari Ketua umum ISA Sidrap, H.Mahmud Lakaiya, Sekjen Persatuan Konsultan Indonesia - Perkindo ini, berharap agar sebelum masyarakat kembali membangun perlu dilakukan Audit konstruksi mengingat Sulbar, khususnya Mamuju dan Majene berada pada lempengan. Gempa bumi di Sulbar sulit diprediksi kapan akan terjadi tapi dipahami adalah akan terjadi gempa dan sudah kerab terjadi seperti 1967, dengan kekuatsn 6,3 SR dan 1984 dengan kekuatan 6,7 SR, Jumat 15/1-2021 dengan kekuatan 6,2 SR. Jadi dengan hasil audit gempa, dapat memberi gambaran kekuatan konstruksi bangunanan tahan gempa. 
Audit gempa ini bisa dikerjasamakan antara lembaga atau organisasi, perguruan tinggi dan pemerintah dan hasilnya akan menjadi dasar pemerintah untuk mengeluarkan rekomendasi Izin Mendirikan Bangunan - IMB, ujar Mahmud yang juga kandidat Doktor bidang Arsitek ini.

Tim Reaksi Cepat Task Force Tripilar IKM Sidrap, ISA Sidrap dan Ipmi Sidrap, yang dikomandoi langsung Ketum ISA Sidrap, Ir.H. Mahmud Lakaiya, MM, MSi dengan kordinator lapangan H. Herdiaman, SE memang patut diacungi jempol. Bukan sekedar nama Reaksi cepat, tapi memang lebih cepat datang dan tepat waktu menyalurkan bantuan yakni hari ketiga pasca gempa bumi ahad 17/1-2021 dan langsung menyerahkan kepara korban khususnya warga Sidrap yang terdampak gempa bumi 6,2 SR di Sulbar.
Penilaian ini di sampaikan Herman callo ketua IKM Sidrap cabang mamuju, saat Tim Reaksi Cepat Task force Tripilar Sidrap dibawa kordinator H. Herdiaman membawa langsung bantuan tahap ke 2, Rabu 27/1-2021 " saat itu, hari kedua dan ketiga kami memang merasa tak punya apa-apa. Jangankan tempat berteduh, makan minum, sarung selimut begitu susah" cerita Herman yang juga dosen di salah satu perguruan tinggi di Mamuju Sulbar ini. Itulah membuat kami semua terharu saat saudarah kami dari Tim Reaksi Cepat Task Force Tripilar Sidrap datang membawa bantuan sembako, obat-obatan, Selimut, sarung dan lainnya. Kami amat sangat tertolong saat itu dan kami amat sangat hargai atas kepedulian Tripilar Sidrap yang langsung dipimping ketua umum PP ISA Sidrap, H.Mahmud lakaiya yang dengan tulus menyemangati kami di posko bencana.
Menurut Herman putra kelahiran Tanrutedong Sidrap, yang sudah 24 tahun, mengais rejeki di Mamuju ini, warga Sidrap di seluruh Indonesia, telah turut membantu kami, ada yang perorangan ada melalui lembaga atau organisasi seperti KKSS, KEBUGIS, ZZ COMMUNITI, Keluarga H. Mukhtar pedagang sentral makassar, PMi Sidrap, Karang Taruna Sidrap, Ortom Muhammadiyah Sidrap, UMS Sidrap, STIKES Sidrap, Politisi Nasdem H. Syahruddin Alrif, PT. Zadul maad treavel haji & Umrah cabang Makassar, Perkumpulan Petambak Udang Indonesia yang dimotori Dr. Ir.HA. Tamsil, PT.Penerbit Erlangga Cabang Makassar, Pemkab Sidrap, H. Mashur bin Alias pengusaha Gaharu asal Abbokongan Sidrap serta komunitas dan pribadi lainnya.
Menurut Hetman yang juga rumahnya hancur runtuh itu, bantuan bernilai ratusan juta rupiah itu langsung didistribusi kepada warga yang terdampak gempa.
Ada usulan ide menarik dari Ketua umum ISA Sidrap, H.Mahmud Lakaiya, Sekjen Persatuan Konsultan Indonesia - Perkindo ini, berharap agar sebelum masyarakat kembali membangun perlu dilakukan Audit konstruksi mengingat Sulbar, khususnya Mamuju dan Majene berada pada lempengan. Gempa bumi di Sulbar sulit diprediksi kapan akan terjadi tapi dipahami adalah akan terjadi gempa dan sudah kerab terjadi seperti 1967, dengan kekuatsn 6,3 SR dan 1984 dengan kekuatan 6,7 SR, Jumat 15/1-2021 dengan kekuatan 6,2 SR. Jadi dengan hasil audit gempa, dapat memberi gambaran kekuatan konstruksi bangunanan tahan gempa.
Audit gempa ini bisa dikerjasamakan antara lembaga atau organisasi, perguruan tinggi dan pemerintah dan hasilnya akan menjadi dasar pemerintah untuk mengeluarkan rekomendasi Izin Mendirikan Bangunan - IMB, ujar Mahmud yang juga kandidat Doktor bidang Arsitek ini.(Aris/Bah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar