Jumat, 10 Maret 2023

Kadis Koperasi Kota Makassar Puji Koperasi RTM



Metromilenial. com,  Makassar---Ibarat Bayi berumur dua tahun, untuk merawatnya butuh perhatian dan perlakuan khusus dengan penuh kasih sayang yang tentunya menguras energi maksimal. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi Kota Makassar, Muhammad Resa, saat memberi sambutan dan membuka secara resmi Rapat Anggota Tahunan kedua Koperasi RW Tello Mandiri ( RTM ) Tahun buku 2022, Jumat (10/3-2023) yang dilaksanakan di Cafe & Resto Terapung RTM Tepian Sungai Tello, ORW XI Kelurahan Tello Baru Kecamatan Panakkukang Kota Makassar.


Mantan Kadis Dinas Tanaman Pangan Kota Makassar ini, mengibaratkan Koperasi RTM ibarat seorang Bayi Sehat yang meski usianya baru dua tahun tapi bisa lakukan Rapat Anggota Tahunan ( RAT ) selalu tepat waktu. Menurut Reza, dari 1200 Koperasi yang terdaftar di Dinas Koperasi Kota Makassar baru sekitar 70 Koperasi yang sudah RAT tahun buku 2022, urainya.
Reza juga secara khusus memuji warga Kompleks Citra Tello Permai ORW XI Kelurahan Tello Baru yang berperan aktif menyukseskan program Walikota Makassar Dany Pomanto, yakni Lorong Wisata ( Longwis ), Kelompok Wanita Tani ( KWT ) dan ekonomi Kreatif yang kesemuanya bersinergi dengan Koperasi RTM, " Belum di inter sudah terprint outmi " puji Reza dengan capaian pemberdayaan masyarakat ORW XI Kelurahan Tello Baru, terutama yang berperan aktif sebagai pengurus dan Koperasi RTM, Ujarnya.
Ketua Koperasi RTM, Ibrahim A.Azis, dalam awal laporannya katakan, segenap pengurus dan pengawas Koperasi RTM telah bekerja secara maksimal selama tahun buku 2022 dengan srgala capaian dan kekurangannya.
Menurut Ibrahim, dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 pasal 26 ayat 1 tentang Perkoperasian ditegaskan bahwa rapat anggota dilakukan paling sedikit dilakukan sekali dalam setahun dalam batas waktu penyelenggaraan paling lambat tiga tahun setelah tahun buku yang lampau. Dan Alhamdulillah dengan semangat kekeluargaan dan gotong royong pengurus, pengawas dan seluruh anggota Koperasi RTM bisa mentaati ketentuan tersebut hingga hari ini jumat 10 maret 2023 bisa dilakukan RAT.
Menurut mantan Ketua ORW XI Kelurahan Tello Baru, Ibrahim A.Azis yang kerab di sapa Om Bos, tujuan RAT sesuai ketentuan yang diatur dalam pasal 23 UU Nomor 25 Tahun 1992 dilaksaakan untuk menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ( AD/ART ) Koperasi, Menetapkan kebijakan umum dalam pelaksanaan putusan koperasi yang lebih diatas, Menetapkan rencana kerja RAPB Koperasi serta pengesahan laporan keuangan serta kegiatan lainnya yang disepakati peserta RAT.
Dewan pengawas Koperasi RTM yang diwakili H.Muh.Junaid, karena ketua Dewan Pengawas Prof.Dr.Ir.H.Muh. Kasnir, MSi bertepan dengan acara lain hingga berhalangan hadir, melaporkan bahwa tahapan pengawasan seperti, Konsolidasi program, Monitoring, Tahap Evaluasi telah di laksanakan dengan baik dengan hasil pengawasan terdiri dari Kepengurusan, Bidang organisasi dan administrasi dan bidang keuangan. Dari hasil penilaian dewan pengawas yang terdiri dari Ketua; Prop.Dr.Ir. H.Nuh. kasnir, MSi, Drs. H.Muh.Junaid, MPd dab Aris asnawi sebagai anggota menyimpulkan bahwa Koperasi RTM telah berjalan sesuai ketentuan dengan capaian sesuai dengan usianya. Peran serta anggota masih perlu terus ditingkatkan terutama sinergitas dan Kalaborasi dengan pihak lain dan pemerintah dalam meningkatkan bidang usaha, urai H. Junaid yang juga Ketua Pembangunan Masjid Darul ikhlas Kompleks Citra Tello permai Makassar.(Ris/*)

Kadis Koperasi Kota Makassar Puji Koperasi RTM



Metromilenial. com,  Makassar---Ibarat Bayi berumur dua tahun, untuk merawatnya butuh perhatian dan perlakuan khusus dengan penuh kasih sayang yang tentunya menguras energi maksimal. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi Kota Makassar, Muhammad Resa, saat memberi sambutan dan membuka secara resmi Rapat Anggota Tahunan kedua Koperasi RW Tello Mandiri ( RTM ) Tahun buku 2022, Jumat (10/3-2023) yang dilaksanakan di Cafe & Resto Terapung RTM Tepian Sungai Tello, ORW XI Kelurahan Tello Baru Kecamatan Panakkukang Kota Makassar.


Mantan Kadis Dinas Tanaman Pangan Kota Makassar ini, mengibaratkan Koperasi RTM ibarat seorang Bayi Sehat yang meski usianya baru dua tahun tapi bisa lakukan Rapat Anggota Tahunan ( RAT ) selalu tepat waktu. Menurut Reza, dari 1200 Koperasi yang terdaftar di Dinas Koperasi Kota Makassar baru sekitar 70 Koperasi yang sudah RAT tahun buku 2022, urainya.
Reza juga secara khusus memuji warga Kompleks Citra Tello Permai ORW XI Kelurahan Tello Baru yang berperan aktif menyukseskan program Walikota Makassar Dany Pomanto, yakni Lorong Wisata ( Longwis ), Kelompok Wanita Tani ( KWT ) dan ekonomi Kreatif yang kesemuanya bersinergi dengan Koperasi RTM, " Belum di inter sudah terprint outmi " puji Reza dengan capaian pemberdayaan masyarakat ORW XI Kelurahan Tello Baru, terutama yang berperan aktif sebagai pengurus dan Koperasi RTM, Ujarnya.
Ketua Koperasi RTM, Ibrahim A.Azis, dalam awal laporannya katakan, segenap pengurus dan pengawas Koperasi RTM telah bekerja secara maksimal selama tahun buku 2022 dengan srgala capaian dan kekurangannya.
Menurut Ibrahim, dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 pasal 26 ayat 1 tentang Perkoperasian ditegaskan bahwa rapat anggota dilakukan paling sedikit dilakukan sekali dalam setahun dalam batas waktu penyelenggaraan paling lambat tiga tahun setelah tahun buku yang lampau. Dan Alhamdulillah dengan semangat kekeluargaan dan gotong royong pengurus, pengawas dan seluruh anggota Koperasi RTM bisa mentaati ketentuan tersebut hingga hari ini jumat 10 maret 2023 bisa dilakukan RAT.
Menurut mantan Ketua ORW XI Kelurahan Tello Baru, Ibrahim A.Azis yang kerab di sapa Om Bos, tujuan RAT sesuai ketentuan yang diatur dalam pasal 23 UU Nomor 25 Tahun 1992 dilaksaakan untuk menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ( AD/ART ) Koperasi, Menetapkan kebijakan umum dalam pelaksanaan putusan koperasi yang lebih diatas, Menetapkan rencana kerja RAPB Koperasi serta pengesahan laporan keuangan serta kegiatan lainnya yang disepakati peserta RAT.
Dewan pengawas Koperasi RTM yang diwakili H.Muh.Junaid, karena ketua Dewan Pengawas Prof.Dr.Ir.H.Muh. Kasnir, MSi bertepan dengan acara lain hingga berhalangan hadir, melaporkan bahwa tahapan pengawasan seperti, Konsolidasi program, Monitoring, Tahap Evaluasi telah di laksanakan dengan baik dengan hasil pengawasan terdiri dari Kepengurusan, Bidang organisasi dan administrasi dan bidang keuangan. Dari hasil penilaian dewan pengawas yang terdiri dari Ketua; Prop.Dr.Ir. H.Nuh. kasnir, MSi, Drs. H.Muh.Junaid, MPd dab Aris asnawi sebagai anggota menyimpulkan bahwa Koperasi RTM telah berjalan sesuai ketentuan dengan capaian sesuai dengan usianya. Peran serta anggota masih perlu terus ditingkatkan terutama sinergitas dan Kalaborasi dengan pihak lain dan pemerintah dalam meningkatkan bidang usaha, urai H. Junaid yang juga Ketua Pembangunan Masjid Darul ikhlas Kompleks Citra Tello permai Makassar.(Ris/*)

Sabtu, 25 Februari 2023

Cegah Deman Berdarah, Kodim 1427 Kab Pasangkayu Melakukan Fogging



Metromilenial, Pasangkayu  - Untuk mencegah terjadinya Deman Berdarah Dengue (DBD) di Markas Komando Distrik Meliter (Makodim) 1427/pasangkayu, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu melakukan Fogging atau pengasapan diseluruh perkantoran dan asrama tempat tinggal anggota Kodim, Jl.Dewi Sartika, kelurahan pasangkayu, kecamatan pasangkayu, kabupaten pasangkayu, jum'at (24/2/2023).

Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Inf Rachmat Yunus, S.Sos, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Pasangkayu, karna telah dilakukannya pengasapan di lingkungan Kodim,.

"Kami harapkan Personel Kodim dan keluarganya dapat terhindar dari penyakit DBD".

Ia menambahkan, kegiatan Fogging yang dilakukan oleh Dinas kesehatan pasangkayu adalah sebagai bentuk wujud sinergritas sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) diseluruh perkantoran Markas Kodim 1427/ pasangkayu serta di asrama tempat tinggal anggota.

Dandim, kepada seluruh anggota agar selalu menjaga kebersihan lingkungan disekitar Perkantoran dan tempat tinggal kita, guna antisipasi penyakit DBD yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti, maka kita melakukan pengasapan Insektisida untuk membunuh bibit-bibit nyamuk DBD.

Lanjut Rachmat Yunus, dengan cuaca musim penghujan, tentunya dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit, diantaranya wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti, dan Aedes Albopictus, serta penyakit Malaria sebab gigitan nyamuk Anopheles pembawa parasite plasmodium.

Pola hidup sehat akan menghindarkan kita dan keluarga dari berbagai macam serangan penyakit, dengan adanya fogging ini kita berharap seluruh anggota Kodim 1427/ Pasangkayu bersama keluarganya dapat terhindar dari penyakit Demam Berdarah Dengue, tegas Rachmat Yunus.

Pengelolah program DBD Puskesmas Pasangkayu 1 Rapni, mengatakan terjadinya beberapa kasus pasien demam berdarah di wilayah Pasangkayu dan menindak lanjuti surat permintaan Kodim Pasangkayu, kami merespon dan bergerak cepat.

Dari data yang masuk di beberapa Rumah Sakit, puskesmas pasangkayu menurunkan tim Penyelidikan Epidemoligi (PE), untuk menyelidiki dan memberi masukan apakah wilayah tersebut memenuhi kriteria atau tidak untuk dilakukan pengasapan/ fogging, ucap Rapni.

Pelaksanaan pengasapan timnya menggunakan standar kriteria WHO.

Ia juga berharap kepada personel dan keluarga Kodim pasangkayu, agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan untuk menghambat perkembangan dan penyebaran nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit DBD, tutupnya.

Turut Serta dalam kegiatan tersebut ialah
Pengelolah program DBD Dinas Kesehatan Pasangkayu Martono, Rifai, pengelolah program DBD Puskesmas Pasangkayu 1 beserta anggota Rapni, Resky, Fajrin.(Baco/Bah/*)


Cegah Deman Berdara, Kodim 1427 Pasangkayu Melakukan Fogging



Metromilenial online.com PASANGKAYU - Untuk mencegah terjadinya Deman Berdarah Dengue (DBD) di Markas Komando Distrik Meliter (Makodim) 1427/pasangkayu, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu melakukan Fogging atau pengasapan diseluruh perkantoran dan asrama tempat tinggal anggota Kodim, Jl.Dewi Sartika, kelurahan pasangkayu, kecamatan pasangkayu, kabupaten pasangkayu, jum'at (24/2/2023).

Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Inf Rachmat Yunus, S.Sos, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Pasangkayu, karna telah dilakukannya pengasapan di lingkungan Kodim,.

"Kami harapkan Personel Kodim dan keluarganya dapat terhindar dari penyakit DBD".

Ia menambahkan, kegiatan Fogging yang dilakukan oleh Dinas kesehatan pasangkayu adalah sebagai bentuk wujud sinergritas sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) diseluruh perkantoran Markas Kodim 1427/ pasangkayu serta di asrama tempat tinggal anggota.

Dandim, kepada seluruh anggota agar selalu menjaga kebersihan lingkungan disekitar Perkantoran dan tempat tinggal kita, guna antisipasi penyakit DBD yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti, maka kita melakukan pengasapan Insektisida untuk membunuh bibit-bibit nyamuk DBD.

Lanjut Rachmat Yunus, dengan cuaca musim penghujan, tentunya dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit, diantaranya wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti, dan Aedes Albopictus, serta penyakit Malaria sebab gigitan nyamuk Anopheles pembawa parasite plasmodium.

Pola hidup sehat akan menghindarkan kita dan keluarga dari berbagai macam serangan penyakit, dengan adanya fogging ini kita berharap seluruh anggota Kodim 1427/ Pasangkayu bersama keluarganya dapat terhindar dari penyakit Demam Berdarah Dengue, tegas Rachmat Yunus.

Pengelolah program DBD Puskesmas Pasangkayu 1 Rapni, mengatakan terjadinya beberapa kasus pasien demam berdarah di wilayah Pasangkayu dan menindak lanjuti surat permintaan Kodim Pasangkayu, kami merespon dan bergerak cepat.

Dari data yang masuk di beberapa Rumah Sakit, puskesmas pasangkayu menurunkan tim Penyelidikan Epidemoligi (PE), untuk menyelidiki dan memberi masukan apakah wilayah tersebut memenuhi kriteria atau tidak untuk dilakukan pengasapan/ fogging, ucap Rapni.

Pelaksanaan pengasapan timnya menggunakan standar kriteria WHO.

Ia juga berharap kepada personel dan keluarga Kodim pasangkayu, agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan untuk menghambat perkembangan dan penyebaran nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit DBD, tutupnya.

Turut Serta dalam kegiatan tersebut ialah
Pengelolah program DBD Dinas Kesehatan Pasangkayu Martono, Rifai, pengelolah program DBD Puskesmas Pasangkayu 1 beserta anggota Rapni, Resky, Fajrin.(Baco/Bah/*)